Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona memutuskan memecat Ernesto Valverde dari kursi pelatih pada Senin, 13 Januari 2020. Mereka menunjuk Quique Setien sebagai gantinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemecatan Valverde cukup mengejutkan. Omni Sport menyodorkan lima alasan yang menyebabkan pemecatan itu layak dipertanyakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Ia memberi dua gelar La Liga
Sejak menggantikan Luis Enrique pada Mei 2017, Valverde memberikan hasil tak buruk, meski juga mungkin tak memuaskan banyak pihak. Ia mengantar Barcelona merebut dua gelar La Liga. Di era kepelatihannya, Barca selalu juara, meski juga terus gagal di Liga Champions. Sorotan padanya mengencang setelah Barcelona gagal di Liga Champions, kalah di final Copa del Rey, dan pekan lalu, tersingkir di semifinal Piala Super Spanyol.
2. Saat ini posisi Barcelona ada di Puncak
Selain kegagalan di Piala Super, Barcelona sebenarnya tak bisa dikatakan dalam kondisi krisis. Mereka masih berada di puncak klasemen La Liga, meski nilainya sama dengan Real madrid. Mereka juga sudah lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
3. Messi meraih Ballon d'Or lagi
Di bawah arahannya, Lionel Messi tampil menawan pada musim lalu dan musim ini. Hasilnya, pemain Argentina itu kembali merebut gelar pemain terbaik Ballo d'Or.
4. Ia tak didukung dana belanja
Rekrutmen Barceloan di era kepelatihan Valverde sama sekali tak mengesankan. Itu bukan salahnya. CEO Oscar Grau dan Direktur Olahraga Eric Abidal lebih banyak berperan dalam urusan belanja pemain. Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, Arturo Vidal, Yerry Mina adalah pemain yang didatangkan dan gagal bersinar. Performa Antoine Griezmann juga sejauh ini belum sesuai harapan.
5. Para bintang mulai menua
Ernesto Valverde mewarisi tim Barcelona dengan bintang-bintang yang muali menua. Lionel Messi sudah memasuki 32 tahun. Luis Suarez, Jordi Alba, Sergio Busquets, Gerard Pique semuanya sudah memasuki usia 30-an. Tentu kehebatan mereka sudah tak seperti sebelumnya, seperti saat ditangani Pep Guardiola atau Luis Enrique.
MARCA | OMNI SPORT