Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

Alasan PT LIB Mengatur Kembali Kuota Pemain Asing untuk Klub Liga 2

Direktur PT LIB Ferry Paulus meyakini bahwa peraturan mengenai pemain asing tidak akan memberatkan klub Liga 2. Apa pertimbangannya?

28 Juni 2023 | 01.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus saat ditemui di Taman Aviary BRI, Jakarta Pusat, Senin, 26 Juni 2023. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus meyakini bahwa peraturan mengenai pemain asing tidak akan memberatkan klub-klub peserta kompetisi Liga 2. PT LIB memperbolehkan penggunaan pemain asing pada kompetisi musim 2023-2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PT LIB mengatur kuota pemain asing yang dapat dikontrak klub-klub Liga 2 sebanyak dua orang per klub, Komposisi itu terdiri atas satu orang pemain asing asal benua Asia dan satu orang pemain asing non-Asia.
 
"Kalau melihat pemain lokal dengan strata yang mendekati pemain asing, rasanya asing yang nanti kita akan bidik untuk Liga 2 ini nilainya hampir-hampir mirip, jadi mereka sebagian besar sudah tahu," kata Ferry setelah pertemuan para pemilik klub Liga 2 di Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023.
 
"Tadi saya sudah sampaikan bahwa pemain asing yang ada sekarang ini nilainya tidak jauh beda dengan (pemain) lokal," ujar mantan Direktur Teknik Persija Jakarta tersebut menambahkan.
 
Wacana soal jumlah pemain asing di Liga 2 sebanyak dua pemain sebenarnya sudah muncul digelarnya Sarasehan Sepak bola Indonesia pada Maret lalu. Saat itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebutkan bahwa pengaturan pemain asing sudah disepakati oleh klub-klub Liga 2.
 
Terakhir kali kompetisi kasta kedua klub sepak bola Indonesia boleh menggunakan pemain asing terjadi pada 2014. Saat itu, kompetisi masih bernama Divisi Utama.
 
Setelah itu kompetisi sepak bola Indonesia dijatuhi sanksi FIFA akibat intervensi pemerintah. Kemudian kompetisi strata kedua sejak bernama Indonesia Soccer Championship B pada 2016 sampai berganti nama menjadi Liga 2 pada musim 2017 tidak pernah lagi dapat diperkuat pemain dari luar negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Memang kami ingin angkat Liga 2 untuk naik kelas. Paling tidak bisa dibilang profesional tapi belum full. Ketika klub Liga 2 promosi, sudah biasa dan pernah mengalami pemain asing. Ketika ada peningkatan (jumlah) pemain asing sudah dialami setiap klub," kata Ferry.

Meski begitu, PT LIB belum secara resmi menerbitkan regulasi terkait penggunaan pemain asing di Liga 2 2023-2024. Menurut Ferry, pihaknya masih menunggu persetujuan dari PSSI. "Karena harus mendapat persetujuan dari PSSI. itu yang akan kami rekomendasi ke PSSI untuk paling tidak satu tingkat di bawah Liga 1," ucap dia.

ANTARA | SKOR.ID

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus