Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Erik Ten Hag Kritik Pemain Manchester United Tak Tangguh Usai Bermain Imbang Lawan Tottenham Hotspur 2-2

Erik Ten Hag frustasi Manchester United kebobolan dua gol mudah dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu, 14 Januari 2024.

15 Januari 2024 | 09.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United Erik Ten Hag melontarkan kritik ke para pemainnya usai ditahan imbang Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris, Minggu, 14 Januari 2024. Ia menilai Marcus Rashford dan kawan-kawan tidak berusaha lebih tangguh saat berduel dalam skema tendangan sudut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Spurs mampu menyamakan kedudukan setelah dua kali tertinggal dari Setan Merah. Richarlison menjadi pencetak gol penyeimbang pertama lewat sundulan usai menerima umpan sepak pojok Pedro Porro. Sedangkan gol kedua dibuat Rodrigo Bentancur di akhir babak kedua. Adapun dua gol Manchester United dicetak Rasmus Hojlund dan Marcus Rashford.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya agak kecewa. Ketika Anda unggul dua kali dan kemudian kebobolan dua gol yang lemah, itu agak membuat frustasi," ujar Ten Hag. "Itu (gol Richarlison) seharusnya tidak terjadi, dan gol kedua (Spurs) adalah gol khas. Kami membiarkan mereka mengirim umpan diagonal. Dengan satu umpan diagonal, mereka membongkar seluruh tim kami, itu tidak boleh terjadi."

Pelatih asal Belanda itu mengatakan para pemain Manchester United harus tumbuh menjadi lebih kuat lagi secara fisik. "Kami seharusnya lebih tangguh saat kami harus bertahan dalam skema tendangan sudut."

Pemain Manchester United Marcus Rashford dan Rasmus Hojlund berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur di Old Trafford, Minggu 14 Januari 2024. Twitter @ManUtd.

Di sisi lain, terlepas dari kekurangan anak asuhnya, Ten Hag turut menyoroti keputusan wasit yang tidak memberikan penalti atas pelanggaran Destiny Udogie. Ia meyakini challenge yang dilakukan Udogie seharusnya dianggap sebagai penalti. 

Bek berusia 21 tahun itu melingkari tangannya ke leher Alejandro Garnacho pada menit ke-32. Namun wasit tidak menilai insiden itu sebagai sesuatu yang perlu diberikan pelanggaran.

"Iya (seharusnya penalti). Tapi apa yang bisa kami lakukan? Kami sudah terbiasa dengan itu. Sepanjang musim, hal seperti itu selalu terjadi. (Saat bermain di kandang) Spurs, hal serupa terjadi. Sebuah handball yang jelas dari (Cristian) Romero dan saya bisa menyebutkan beberapa kejadian lainnya," tuturnya.

Hasil imbang ini membuat Manchester United tertahan di peringkat ketujuh dengan 32 poin. Sedangkan Spurs masih berada di peringkat kelima dengan 40 poin. Selanjutnya, tim asuhan Erik Ten Hag akan bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan pekan ke-22 Liga Inggris, Jumat, 2 Februari 2024.

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus