Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, berjuang untuk bisa menemukan kembali kebugarannya agar bisa tampil di Piala Eropa bersama timnas Belanda pada musim panas ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain berusia 29 tahun itu baru-baru ini meningkatkan rehailitasinya. Dia diyakini akan mendekati kebugaran penuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Van Dijk telah absen sejak Oktober karena cedera ligamen pada sendi dan kemungkinan tidak akan bermain hingga akhir musim. Dia mengalami cedera setelah berbenturan dengan kiper Everton, Jordan Pickford saat derby Merseyside di Gooedison Park pada 17 Oktober lalu.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp telah mendesak kepada Belanda agar tidak terburu-buru memainkan Van Dijk. "Saya tidak ingin menahannya, tetapi Anda juga tidak bisa memaksanya," katanya awal bulan ini.
"Jika ingin bermain di sebuah turnamen, Anda harus belatih terlebih dahulu, latihan sepak bola yang benar, bukan seminggu sebelumnya, tetapi beberapa pekan sebelumnya."
"Tidak ada yang menahannya, saya bersumpah kepada semua orang di Belanda tentang itu. Tapi, Anda tidak bisa memaksanya, dan kami tidak akan melakukannya," kata Klopp.
Bek Belanda Virgil van Dijk. REUTERS
Pelatih timnas Belanda, Frank de Boer sepertinya mengabaikan permintaan Klopp terkait situasi Virgil van Dij.
Saat ditanya tentang situasi Van Dijk oleh ESPN, De Boer bersikeras bahwa pemain sendiri yang akan memutuskan apakah dia akan tampil atau tidak.
"Saya pikir dia harus memutuskan, ini kariernya," kata De Boer.
"Saya bisa membayangkan dia dalam dilema. Bisakah itu berarti bagi Oranye? Kuharap dia telah membuat langkah besar dalam rehabilitasnya."
Sementara itu, Liverpool diyakini sedang menyiapkan kontrak jangka panjang baru yang menguntungkan Virgil van Dijk dalam upayanya mempertahankan pemain internasional Belanda itu di Anfield selama sisa kariernya.
Kesepakatan Virgin van Dijk dengan Liverpool yang tengah berjalan saat ini akan habis pada 2023. Namun, The Reds diyakini bersedia meningkatkan gajinya menjadi sekitar 200.000 pound sterling per pekan dalam upaya mempertahankannya.