Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur telah menunjuk Cristian Stellini sebagai pelatih sementara Spurs setelah pelatih kepala Antonio Conte dipecat oleh klub Liga Inggris itu setelah 16 bertugas pada Ahad, 26 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam konferensi pers setelah hasil imbang 3-3 dengan Southampton di Liga Premier lebih dari seminggu lalu, pelatih asal Italia itu mengoyak budaya di Spurs, menyalahkan kurangnya mentalitas kemenangan klub dan para pemainnya yang egois atas paceklik gelar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Stellini, yang menjadi orang nomor dua setelah Conte di Spurs, akan memimpin klub London Utara itu hingga akhir musim. Pelatih tim utama Ryan Mason—yang sempat menjabat sebagai manajer sementara pada 2021—telah ditunjuk sebagai asisten pelatih sementara.
Stellini Kembali Menggantikan Conte
Seorang asisten lama Conte, Stellini sudah memiliki pengalaman menggantikan posisi rekan senegaranya itu di Spurs. Pada November lalu, pria 48 tahun itu menyaksikan kemenangan Spurs di Liga Champions atas Marseille dengan absennya Conte yang diskors. Dia kemudian memimpin tim utama untuk lima pertandingan pada Februari dan Maret, saat mantan pelatih kepala pulih dari operasi kandung empedu.
Antonio Conte dan Cristian Stellini. Twitter
Stellini awalnya memimpin Spurs meraih kemenangan Liga Premier atas Manchester City, West Ham, dan Chelsea, tetapi rekor 100 persennya dipatahkan pada awal Maret dengan kekalahan mengejutkan di Piala FA dari Sheffield United dan kekalahan liga dari Wolves.
Seorang mantan bek, Stellini menghabiskan seluruh karier bermainnya di Liga Italia, terutama di Serie B, kasta kedua sepak bola liga Italia. Namun dia berhasil mencatatkan 41 penampilan papan atas selama periode di Como, Modena, dan Bari.
Selanjutnya, bekerja dengan Conte di Siena, Juventus, dan Inter…
Setelah pensiun pada 2010, ia menjadi asisten pelatih Conte di Siena, sebelum bergabung dengan tim ruang belakang Juventus ketika mantan kapten Bianconeri itu dipercaya di Turin pada tahun berikutnya. Namun Stellini meninggalkan Juve pada 2012 setelah Federasi Sepak Bola Italia memberinya larangan dua setengah tahun karena pengaturan pertandingan, skorsing yang terkait dengan waktunya di Bari pada akhir masa bermainnya.
Sekembalinya ke sepak bola, Stellini bekerja sebagai pelatih muda di Genoa dari 2015 hingga 2017, sebelum menjalani tugas singkat yang gagal sebagai pelatih kepala klub divisi tiga Liga Italia, Alessandria. Dia dipecat hanya lima bulan kemudian, setelah hanya memenangi tiga pertandingan di semua kompetisi.
Pada 2019, Stellini dipertemukan kembali dengan Conte saat diangkat menjadi asisten di Inter Milan. Dalam dua musimnya di San Siro, dia membantu Nerazzurri meraih gelar Serie A musim 2020-2021—gelar pertama klub selama 11 tahun.
Stellini kemudian mengikuti Conte ke Spurs pada November 2021, ketika Conte menggantikan Nuno Espirito Santo sebagai pelatih kepala.
AS
Pilihan editor: Kualifikasi Euro 2024: Ini yang Terjadi di Skuad Belanda setelah Dibantai Prancis 0-4 di Laga Perdana
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.