Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Makassar - Laga PSM Makassar versus Perseru Serui di Stadion Mattoangin, Ahad, 5 Agustus, diwarnai dengan protes suporter. Kepemimpinan wasit Dwi Susilo dianggap tak adil dan kerap merugikan tuan rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang suporter dari tribun terbuka sebelah utara bahkan langsung masuk ke lapangan dan memukul asisten wasit dua, Heri Rizky.
Baca: Klasemen Liga 1: Persebaya Tekuk Persela 3-1, PSM Ditahan Perseru
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keputusan wasit asal Jakarta itu dianggap banyak merugikan skuad Juku Eja sejak babak kedua dimulai. Namun puncak kekecewaan suporter PSM Makassar terjadi pada menit ke-73.
Saat itu, pemain sayap Serui, Yohanis Nabar, menggiring bola dari sisi kanan PSM dan melewati Zulkifli Syukur. Karena dianggap bola sudah meninggalkan lapangan, Zulkifli tak mengejar bola dan melakukan protes, tapi wasit tak meniup sempritan dan pertandingan terus berlanjut.
Karena tak terima, akhirnya salah seorang penonton masuk ke lapangan dan langsung memukul asisten wasit. Para pemain Serui sempat menarik diri agar pertandingan tak dilanjutkan. Namun penonton yang masuk berhasil diamankan sehingga pertandingan kembali berlangsung.
PSM Makassar bermain dengan 10 pemain setelah kiper Imam Arief diganjar kartu merah. Dalam pertandingan ini, skuad Juku Eja bermain imbang melawan Serui dengan skor 2-2. Gol Juku Eja dicetak M. Rahmat pada menit ke-28 dan Ferdinand Sinaga pada menit ke-48. Sedangkan gol Perseru Serui dicetak Osmar dos Santos pada menit ke-18 dan Escobar pada menit ke-39.
Berkat hasil ini, PSM naik ke urutan kedua klasemen dengan nilai 30, tertinggal 5 poin dari Persib. Sedangkan Perseru menempati urutan ke-15 dengan nilai 18.
DIDIT HARIYADI