Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya terus mematangkan persiapan untuk menghadapi persaingan di Liga 1 2022-2023. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengatakan bahwa kemenangan pada pertandingan pertama nanti akan sangat penting untuk tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akan tetapi, Aji sadar betul bahwa laga perdana kerap berjalan lebih sulit. Musababnya, para pemain baru harus beradaptasi kembali dengan kompetisi baru setelah melewati masa pergantian musim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aji pu berfokus untuk memulihkan mentalitas para pemain. Ia meminta para pemain tim berjuluk Bajul Ijo untuk tetap tenang pada laga pertamanya di Liga 1 2022-2023 nanti. Sebab, menurut dia, persiapan teknis yang sudah matang tidak akan berjalan maksimal tanpa kesiapan mental.
"Saya hanya menyiapkan pemain supaya ketika pertandingan pertama nanti bisa tampil 100 persen, artinya tidak boleh gugup. Biasanya pertandingan pertama sedikit sulit. Tapi kalau saya lihat dari persiapan pemain, mereka sudah sangat siap untuk melawan Persikabo," kata Aji Santoso.
Persebaya Surabaya bakal mengawali persaingan di Liga 1 2022-2023 dengan menghadapi Persikabo 1973 pada Senin, 25 Juli 2022. Pertandingan tersebut dijadwalkan tandang, yakni Bajul Ijo mesti bermain di Stadion Pakansari, Bogor.
Aji Santoso pun sudah mempersiapkan skema terbaik untuk menghadapi tim berjuluk Laskar Padjajaran tersebut. "Kita melatih banyak skema serangan dan bertahan. Ini untuk persiapan menghadapi Persikabo di tanggal 25 nanti," ucap pelatih asal Malang itu.
Di Liga 1 2022-2023, dengan skuad yang berisi mayoritas pemain baru, Aji mendapat target tinggi dari manajemen Persebaya Surabaya. Ia memiliki target untuk mengakhiri Liga 1 2022-2023 di peringkat tiga besar. Persebaya berusaha memperbaiki capaian pada Liga 1 musim lalu saat mengakhiri musim dengan bertengger di peringkat lima.
Musim lalu, dari 34 pertandingan Bajul Ijo meraih 18 kemenangan, sembilan kali seri dan tujuh kali kalah. "Saya tetap optimistis dengan target yang diberikan manajemen. Saya, asisten pelatih dan juga pemain optimistis menatap kompetisi meski tidak mudah karena kami banyak dihuni pemain baru," ujar Aji Santoso.