Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bob Bryar, eks drummer My Chemical Romance ditemukan meninggal di rumahnya di Tennessee, Amerika Serikat pada usia 44 tahun. Kepergiannya sangat mendadak, hanya dua hari sebelum perayaan Thanksgiving. Hingga kini, penyebab kematiannya masih belum terungkap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan TMZ pada Sabtu, 30 November 2024, kondisi tubuh Bryar sudah membusuk saat ditemukan. Pihak berwenang telah memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan. Barang-barang di rumahnya, mulai dari alat musik hingga senjata, juga tetap utuh. Animal Control telah dikerahkan untuk mengevakuasi dua anjing yang ditinggalkannya. Bryar terakhir kali terlihat pada 4 November 2024, hari yang sama ketika ia mencuitkan satu kata di X, “TULSI,” merujuk pada mantan anggota Kongres, Tulsi Gabbard.
Karier Bob Bryar Bersama My Chemical Romance
Lahir di Chicago, Illinois pada 31 Desember 1979, Bob Bryar telah mengenal drum sejak usia muda. Semasa sekolah, ia aktif di berbagai grup musik marching dan jazz. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di bidang sound engineering di University of Florida.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bryar bergabung dengan My Chemical Romance pada 2004, menggantikan Matt Pelissier setelah album Three Cheers for Sweet Revenge dirilis. Bersama Bryar, band ini semakin melejit. Album The Black Parade yang dirilis pada 2006 menjadi puncak karier band rock itu. Namun, perjalanannya bersama band tidak mulus. Pada 3 Maret 2010, gitaris Frank Iero mengumumkan perpisahan mereka.
“Empat minggu lalu, My Chemical Romance dan Bob Bryar berpisah. Keputusan ini sangat sulit bagi kami semua dan tidak diambil dengan enteng. Kami berharap yang terbaik untuknya di masa depan,” tulis Iero di situs resmi band. Meski tidak ada penjelasan detail, rumor ketegangan di antara para anggota band—Gerard Way, Mikey Way, Frank Iero, dan Ray Toro—semakin menguat.
Namun, Bryar sempat kembali bekerja sama dengan band untuk album Conventional Weapons pada 2013. Sayangnya, reuni besar My Chemical Romance yang dijadwalkan pada 2025 tidak akan melibatkan Bryar.
Grup band My Chemical Romance (Instagram - @mychemicalromance)
Kehidupan Bryar Usai Meninggalkan Musik
Setelah meninggalkan dunia musik pada 2014, Bryar beralih profesi menjadi agen real estat. Tapi, kecintaannya pada musik dan hewan tak pernah luntur. Ia aktif mendukung berbagai organisasi penyelamatan hewan.
Pada 2021, ia melelang drum terakhir yang digunakannya saat tur dan rekaman The Black Parade. Hasilnya didonasikan untuk pusat penyelamatan hewan di Tennessee.
“Ini adalah drum kit terakhirku. Aku menggunakannya saat tampil di MTV VMAs 2005, tur berikutnya, dan beberapa rekaman The Black Parade,” tulisnya dalam pengumuman lelang, dikutip dari Rolling Stone.
Bryar Sempat Alami Depresi
Setelah keluar dari My Chemical Romance, Bryar menghadapi depresi berat. Melalui cuitan di X pada 2015 silam, ia mengungkapkan perasaannya tentang band tersebut. Bryar menulis bahwa ia dikeluarkan dari My Chemical Romance dan setelah itu merasa menjadi orang yang paling depresi, marah, dan mempunyai kecenderungan untuk bunuh diri.
Meskipun berulang kali mencoba bangkit, ia mengakui bahwa luka itu masih membekas. “Sekarang aku minum banyak obat dan merasa sedikit lebih baik, meskipun masih mengganggu setiap hari,” ungkapnya dalam cuitan yang saat ini telah dihapus.
Kabar kematian Bob Bryar meninggalkan duka mendalam bagi penggemar dan komunitas musik. Adapun hingga kini, para anggota My Chemical Romance belum memberikan respon maupun pernyataan resmi terkait kepergian mantan drummer mereka itu.
TMZ | DAILYMAIL | ROLLING STONE
Pilihan Editor: Wabah Virus Corona Meluas, My Chemical Romance Tunda Konser Lagi
Catatan Redaksi:
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:
Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.
Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.