Sejumlah pihak meminta TNI untuk memproses kasus penyerangan markas Polres Tarakan, secara tuntas dan terbuka. Seluruh anggota yang terlibat dalam insiden itu harus diproses terbuka baik untuk pelanggaran pidana maupun disiplin. Permintaan ini disampaikan Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi. Ia menegaskan hal tersebut penting dilakukan untuk memberi efek jera bagi pelaku.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini