GTA VI. youtube.com
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rockstar Games, pengembang serial video game Grand Theft Auto (GTA), secara resmi merilis video trailer permainan GTA 6, yang diproyeksikan rilis pada tahun 2025. Sebelumnya, bocoran gameplay permainan itu sempat tersebar luas pada September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain bocoran gameplay yang tersebar luas, estimasi biaya produksi juga bocor ke publik menyusul serangan peretas yang berhasil mengunduh informasi rahasia dari sistem milik Rockstar Games. Diperkirakan, GTA 6 memakan biaya produksi hingga US$ 2 miliar. Biaya tersebut melonjak sekitar delapan kali lipat dari biaya produksi GTA 5 sebesar US$ 250 juta.
Angka juga tersebut menjadikan GTA 6 sebagai video game dengan biaya produksi termahal sejauh ini. Sebagai perbandingan, video game Red Dead Redemption 2 —-juga diproduksi Rockstar—- dan Star Citizen sejauh ini menjadi dua video game termahal dengan biaya produksi mencapai US$ 500 juta.
Salah satu faktor yang diduga membuat biaya produksi GTA 6 besar adalah penggunaan teknologi game engine Rockstar Advanced Game Engine (RAGE). Bocoran info yang tersebar luas menyebut bahwa game engine ini membuat gameplay hampir menyerupai dunia nyata. Sebagai contoh, cuaca akan berpengaruh besar terhadap aktivitas permainan, seperti jalan yang menjadi licin saat hujan, atau hempasan angin yang lebih kencang pada tempat terbuka.

Faisal Javier