Spotify meraih laba sebesar € 1,14 miliar atau sekitar Rp 19,42 triliun pada 2024. Keuntungan itu sudah diperkirakan setelah perusahaan yang berbasis di Stockholm, Swedia, itu mencatatkan performa keuangan yang positif pada tiga triwulan terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Spotify mendapatkan laba karena beberapa faktor kunci. Menurut Statista, pertumbuhan pelanggan berbayar secara pesat menjadi penopang keuntungan perusahaan. Mereka mampu meningkatkan jumlah pelanggan berbayar hampir sepuluh kali lipat dalam satu dasawarsa. Pelanggan berbayar mereka hanya 28 juta pengguna pada 2015. Spotify kini punya sekitar 265 juta pelanggan berbayar pada akhir 2024.
Pelanggan berbayar Spotify tersebar di berbagai kawasan. Rinciannya 38 persen dari Eropa, Amerika Utara 27 persen, Amerika Latin 22 persen, dan sisanya dari kawasan lain
Sebagian besar pelanggan berbayar Spotify berasal dari Eropa, dengan andil mencapai 38 persen dari total pelanggan berbayar global. Kemudian diikuti oleh Amerika Utara dengan 27 persen, Amerika Latin 22 persen, dan sisanya dari berbagai negara lainnya
![Faisal Javier](/dummies/img_placeholder.png)
Faisal Javier