Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari tahun ini sebesar 5,45 persen. Terjadi penurunan sebesar 0,38 persen dari TPT Februari tahun lalu, serta 0,41 persen dari TPT pada Agustus tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tingkat pengangguran yang menurun tidak terlepas dari jumlah penduduk bekerja yang terus meningkat, dan jumlah pengangguran yang menurun. Jumlah penduduk bekerja pada Februari tahun ini naik 3,02 juta orang dibanding tahun lalu, dan angka pengangguran menurun sekitar 410 ribu penduduk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penurunan tersebut membuat angka pengangguran terus mendekati capaian sebelum pandemi, tepatnya Februari 2020. Saat itu, tingkat pengangguran berada di bawah 5 persen, dan jumlah penduduk menganggur kurang dari 7 juta jiwa.
Perlu diperhatikan bahwa sejak 2019, tren tingkat pengangguran selalu menurun saat Februari, lalu meningkat di bulan Agustus. Hal ini disebabkan jumlah penduduk bekerja meningkat di bulan Februari, lalu menurun di bulan Agustus. Riset jumlah penduduk bekerja dan menganggur selalu dilakukan BPS dua kali setahun, yakni di bulan Februari dan Agustus.
BPS mendefinisikan TPT sebagai persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja terdiri dari akumulasi angka penduduk usia kerja—15 tahun ke atas yang telah bekerja—aktif maupun berhalangan sementara, dan angka penduduk usia kerja yang sedang menganggur.
![Faisal Javier](/dummies/img_placeholder.png)
Faisal Javier