Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Aher Nyatakan Perang Melawan Narkoba

Peringatan HANI harus jadi momentum untuk membangun komitmen
bersama menyelamatkan generasi bangsa.

25 Juli 2017 | 11.30 WIB

Aher Nyatakan Perang Melawan Narkoba
Perbesar
Aher Nyatakan Perang Melawan Narkoba

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR – Maraknya peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda membuat Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan perang melawan narkoba. "Saya bertekad untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba dan perang untuk narkoba,"  kata Aher sapaan akrab Gubernur pada acara  peringaran Hari Anti Narkoka Internasional (HANI) 2017  di halaman Gedung Sate Bandung, Senin, 24 Juli 2017.


Menurut  Aher, peringatan HANI harus jadi momentum untuk membangun komitmen bersama menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba.  "Kita melihat narkoba ini sangat mengancam generasi muda. Kita tidak ingin mereka terjebak, celaka, masa depannya suram gara-gara narkoba. Karena itulah mari kita bersatu padu menjaga generasi muda dari bahaya narkoba," kata Aher pada acarayang dihadiri oleh pelajar, guru, anggota BNN, Polda Jabar, LSM dan Ormas dan  ASN.


Kecenderungan yang terjadi pada anak muda saat ini, lanjut Aher,  yaitu sering dijadikannya narkoba sebagai pusat pelarian apabila mengalami  masalah di keluarga, sekolah, tempat kerja maupun lingkungannya. "Penyelesaiannya adalah bermunajat, dzikir kepada Allah dan segera berkonsultasi dengan orang terdekat kita yang bisa menyelesaikan seper% orang tua dan guru, “ucap Aher.


Karena itu, Aher meminta kepada guru-guru di sekolah dan orang tua di rumah termasuk tokoh-tokoh organisasi swasta maupun pemerintah harus membuka seluas-luasnya untuk dijadikan teman oleh masyarakat umum agar terbuka untuk bersosialisasi.Berdasarkan data dari Polda Jabar, tercatat selama tahun 2016 jumlah pengungkapan kasus narkoba di wilayah hukum Polda Jabar meningkat sekitar 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


Tahun 2015 ada 2.692 kasus sedangkan tahun 2016 ada 3.394 kasus. Terjadi kenaikan kasus, yang paling dominan kasus ganja dan sabu."Tentu ini mengakibatkan kerugian besar, maka penanganan tegas dan komitmen bersama harus terus digalakan untuk memeranginya," kata Aher.


Asisten Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jabar, Koesmayadi   mengatakan, pada peringatan HANI 2017 digelar  pameran yang diiku% oleh Polda Jabar, BNNP Jabar, Dinkes Jabar, RS Jiwa, gerakan an% narko%ka nasional, balai rehabilitasi sosial dan Komisi Penanggulangan Aids Jabar. Selain itu, ada  pentas seni, tausiyah dari gerakan an% narko%ka nasional, tes urine  kepada 100 orang, teleconference antara gubernur dengan siswa siswi SMUN 3, 5 dan 8 Kota Bandung, dan pemasangan spanduk-spanduk an% narkoba di sekolah-sekolah, kantor pemerintah, swasta dan area public seper% terminal, stasiun kereta api, dan sebagainya.  (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus