Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku terkesan dengan sistem irigasi di Kota Riverland, Australia. Perkebunan jeruk citrus terbesar di Riverland tumbuh subur meski ditanam di lahan tandus dan berpasir. Rahasianya adalah sistem irigasi tetes yang diberikan kepada setiap tanaman citrus lewat selang-selang yang ditanam di bawah tanah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keberadaan Sungai Murray, salah satu sungai terbesar di Australia, selain sebagai penyeimbang ekosistem, juga menjadi pemasok air utama bagi hamparan kebun di Riverland dan sekitarnya. “Sungai Murray pun menjadi pemasok air irigasi tetes kebun citrus, termasuk ratusan ribu hektare kebun lainnya,” kata Aher yang meninjau perkebunan itu di hari kedua lawatannya ke Australia, pada Kamis, 25 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kunjungan ini merupakan bagian dari kerja sama Sister Province antara Provinsi Jabar dan Australia Selatan yang telah terbangun sejak 2015 silam. Selain meninjau perkebunan citrus, Aher dan rombongan juga melihat langsung perkebunan anggur, almond dan sayur mayur yang tumbuh subur di Riverland.
Selain tumbuh subur, tanaman buah di Riverland juga terbebas dari hama lalat buah. Mereka menggunakan teknologi biosecurity sterile insect (serangga tak bisa berkembang biak) untuk membasmi hama. Dengan teknologi itu, hama lalat buah akan mati dengan sendirinya. Penggunaan pestisida di area ini sangat dihindari untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas tinggi.
"Dengan sistem ini, kami meyakini buah-buah dari Australia paling sehat untuk dikonsumsi. Kami akan mengatakan kepada warga Jabar, jika mau membeli buah, belilah buah lokal untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Tapi kalau mau beli buah impor, belilah buah dari Australia," tutur Aher. (*)