Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, berkarya membangun bangsa adalah hak sekaligus kewajiban setiap warga negara, termasuk para sepuh yang sudah pensiun. Karenanya Gubernur berharap pensiunan Aparatur Sipil Negara anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) mewariskan semangat dalam bekerja pada generasi penerus dan bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Faktor umur tidak bisa diganggu-gugat, tetapi kejiwaan yang mampu menghadirkan semangat pada generasi muda itu tidak ternilai harganya,’’ kata Ahmad Heryawan, pada peringatan Hari Jadi PWRI ke-55 di Gedung Sate Bandung, Jumat, 29 September 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Aher, sapaan akrab Gubernur, mengajak PWRI siap menghadapi situasi apapun. Dengan kekompakkan dan kebersamaan para anggotanya, PWRI dapat berperan mendorong suksesnya program-program pemerintah.
Ketua Umum PB PWRI Haryono Suyono menuturkan, PWRI di Jawa Barat melakukan gerakan budi daya pisang cavendis yang punya nilai ekonomi tinggi. Menurut dia, pisang cavendis ditanam hampir di seluruh Jawa Barat, utamanya di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Buah pisang hasil budi daya tersebut diolah menjadi kue dan beberapa jenis penganan.
"Pisang cavendis bisa tumbuh subur di daerah Jawa Barat, bahkan beberapa menteri Kabinet Kerja, sudah meninjau budi daya kami," katanya.
Ketua PWRI Jabar Dani Setiawan menuturkan, terkait hari jadi PWRI pihaknya akan menyerahkan piagam penghargaan dan tanda kehormatan ‘Wredatama Nugraha’ kepada Bupati Subang Imas Aryumningsih, selaku pembina PWRI Kabupaten Subang. "PWRI Provinsi Jawa Barat juga memberikan apresiasi kepada PWRI Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan unit lingkup Provinsi Jawa Barat atas kerjasama yang baik, antara pengurus PWRI dengan para pembinanya," katanya.
PWRI Jabar, kata Dani, juga mengapresiasi Ahmad Heryawan atas berbagai prestasinya, baik tingkat nasional maupun internasional. (*)