Mudah, Cepat dan Aman Bertransaksi Dengan API BCA

Perkembangan bisnis yang cepat saat ini, telah melahirkan banyak pemain dalam startup company di berbagai bidang. Di dalam setiap transaksi perdagangan, selalu dibutuhkan adanya pertukaran antara barang dengan uang.

Untuk itulah, BCA menghadirkan solusi ‘API BCA’ yang merupakan Application Program Interface. API berfungsi sebagai penghubung antara dua aplikasi digitalmu. Dengan kata lain, API BCA adalah layanan dari BCA untuk memberikan kemudahan dalam menjalankan instruksi transaksi perbankan seperti: cek saldo, cek mutasi, transfer, dan lainnya dari platform (situs/aplikasi) kamu. Saat ini, API BCA telah berkolaborasi dengan berbagai fintech diantaranya Gojek, Dana, Shopee, OVO, Blibli, Asetku, Tiket.com, BNI Finance, UangMe, dll. 

Dengan API BCA, maka setiap pelaku bisnis dapat menyelesaikan pembayaran dengan mudah, cepat dan aman. Adanya API BCA, diharapkan masyarakat melalui bidang usahanya dapat semakin mengikuti perkembangan teknologi yang kian pesat, memiliki solusi terbaik dalam bertransaksi yang cepat, memenuhi kebutuhan para e-commerce dan fintech serta menerapkan gaya hidup millennial yang tidak simple.

Adapun berbagai fitur yang bisa kamu temui dengan menggunakan API BCA ini adalah Business Banking, Collection, Financing, FIRE, Flazz, General Information, Notification, Sakuku dan Virtual Account.

Untuk mendapatkan API BCA, berikut ini persyaratannya:

1. Nasabah Badan Usaha berbadan hukum
2. Kredibilitas & image yang baik
3. Tidak bergerak dalam bidang usaha yang melanggar norma hukum serta kesusilaan
4. Bersedia membangun sistem aplikasi dengan menggunakan API berdasarkan dokumen spek teknis BCA.

Sementara, syarat teknis menggunakan API BCA yaitu nasabah wajib memiliki Credential ID (Client ID + Client Secret & API Key + API Secret) saat bertransaksi menggunakan API BCA. Lalu, nasabah wajib menyediakan setidaknya satu IP Public khusus untuk koneksi API BCA.