Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL -- Cahaya sembilan batang lilin berpendar di lantai sembilan, Gedung Bank Sulut Go, pada Senin, 17 Februari 2025. Angka sembilan menjadi simbol masa kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw di Sulawesi Utara. Bersama dengan sinar sembilan lilin, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (BPMS GMIM), Pdt. Hein Arina mendaraskan doa, memimpin ibadah syukur bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara, dan para pemangku kepentingan di Provinsi Sulawesi Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam peribadatan, Gubernur Sulawesi Utara dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara periode 2016-2021 dan 2021-2025, Olly Dondokambey bersama Steven Kandouw (ODSK) bersukacita di momentum akhir kepemimpinannya di Bumi Nyiur Melambai. "Kami sangat bersyukur, perjalanan sembilan tahun di Sulawesi Utara berjalan dengan mulus," kata Olly. "Terima kasih kepada stakeholder di Sulawesi Utara, partai politik, wartawan, dan semua yang di luar kepemimpinan ODSK, dalam mendukung program-program, sehingga berjalan dan berdampak sangat baik bagi kita."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kendati mengakui masih ada kekurangan dalam memimpin Sulawesi Utara, Olly mengucap syukur karena semua tugas bisa dituntaskan dengan baik. Selama sembilan tahun menjadi orang nomor satu di Sulawesi Utara, Olly mengakui ada banyak tantangan atau "kerikil tajam" yang dihadapi. Meski begitu, semua dapat dilalui dengan baik. "Banyak kerikil yang kita hadapi. Namun karena dihadapi bersama, maka kerikil-kerikil tajam menjadi tumpul," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Olly juga meluncurkan buku berjudul "Gerbang Baru Indonesia ke Asia Pasifik: Sukses Olly Dondokambey dan Steven Kandouw Memimpin Sulawesi Utara 2016-2024". Direktur Tempo Media Group, Meiky Sofyansyah mengatakan, buku tersebut bukanlah karya tulis biasa. "Buku ini merupakan sebuah dokumentasi penting yang menggambarkan perjalanan luar biasa dalam kepemimpinan dua sosok yang telah membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Sulawesi Utara," kata Meiky.
Legacy Olly Dondokambey dan Steven Kandouw, Meiky melanjutkan, tidak hanya memimpin, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat. Dalam buku ini, pembaca dapat mengetahui bagaimana visi dan misi ODSK, kerja sama erat untuk mendorong kemajuan di berbagai sektor, gambaran kepemimpinan dengan hati, serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat Sulawesi Utara.
Beberapa data yang termuat dalam buku, antara lain peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berada di atas standar United Nations Development Program (UNDP), penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur berskala besar, dan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional. Ada pula terobosan investasi, pengembangan potensi pasar mancanegara, hingga menjadikan Sulawesi Utara sebagai “Gerbang Asia Pasifik” melalui peningkatan kapasitas Bandara Internasional Sam Ratulangi dan Pelabuhan Bitung
Di akhir acara, Olly Dondokambey mengajak seluruh masyarakat terus membangun Sulawesi Utara yang lebih hebat. "Sudah ada pemimpin-pemimpin yang baru, baik di provinsi, kabupaten, dan kota. Mari kita bersama-sama membangun Sulawesi Utara yang lebih baik dan lebih hebat ke depannya," ucap Olly. (*)
Foto 
