Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan memulai kunjungan ke Amerika Serikat pada Ahad 2 Februari 2025 untuk bertemu dengan Presiden Donald Trump, kata kantornya seperti dilansir Anadolu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan berangkat besok pagi untuk pertemuannya dengan Presiden AS Donald Trump,” tulis kantor perdana menteri di X pada Sabtu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia “akan menjadi pemimpin luar negeri pertama yang ditemui Presiden AS Trump setelah pelantikannya,” kata pernyataan itu. “Keduanya akan membahas Gaza, para sandera, menangani semua komponen poros Iran dan isu-isu utama lainnya.”
Sebelumnya, kantor Netanyahu mengatakan Trump mengundang perdana menteri untuk menemuinya di Gedung Putih pada 4 Februari.
Kunjungan Netanyahu akan menjadi kunjungan internasional pertamanya sejak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya pada November 2024.
Perintah penangkapan itu atas tuduhan melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap warga Palestina di Gaza. Selama 15 bulan genosida di Gaza, setidaknya 47.400 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak tewas.
Bahkan, jurnal medis terkemuka The Lancet, melaporkan korban tewas di Gaza hingga Juni 2024 mencapai lebih dari 70.000 orang.