Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan F1 Powerboat Danau Toba 2024 telah selesai digelar. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai penyelenggara mengklaim kali ini lebih baik dibanding tahun lalu.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan perlombaan berjalan lancar dan tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan.
"Kami sangat bangga karena kejuaraan tahun ini berjalan dengan lancar. Kalau tahun lalu 'kan ada beberapa kendala seperti cuaca," kata Maya dalam konferensi pers di Media Center F1 Powerboat Danau Toba 2024, Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige Kabupaten Toba, Sumatera Utara, usai perlombaan, Minggu, 3 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berkaca pada tahun lalu, kata dia, InJourney bersama dengan H2O Racing bersepakat untuk mengganti jadwal perlombaan yang digelar di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, menjadi pagi hari. "Kami belajar dari tahun lalu sehingga mengganti jadwal menjadi pagi hari karena kondisi ombak atau gelombang air lebih stabil," ujar dia.
Selain itu, lanjut Maya, optimalisasi kegiatan juga dilakukan sehingga penonton atau wisatawan yang datang tidak hanya menonton balapan jet air saja tetapi juga bisa menikmati kejuaraan nasional aquabike atau jetski dan kompetisi perahu dayung Solu Bolon.
Dengan penyelenggaraan side event itu, diharapkan wisatawan dan masyarakat bisa lebih terhibur sehingga akan berdampak baik untuk ekonomi. Maya menambahkan, pada tahun lalu dampak ekonomi penyelenggaraan ajang internasional tersebut mencapai Rp 1,6 triliun. Tahun ini, diharapkan dampaknya bisa meningkat minimal 10-20 persen.
Dia optimistis setelah melihat langsung peningkatan jumlah penumpang di Bandara Internasional Sisingamangaraja XII/Silangit dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, keterlibatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dipusatkan di sekitar lokasi utama perlombaan membuat masyarakat memiliki banyak pilihan aktivitas selama penyelenggaraan lomba jet air tersebut.
Ia mengajak semua pihak khususnya masyarakat untuk membantu mempromosikan ajang otomotif itu sehingga minat wisatawan domestik dan mancanegara semakin tinggi untuk berlibur ke danau vulkanik terbesar di dunia itu.
Setelah seri Danau Toba 2024, kompetisi dilanjutkan dengan seri berikutnya di Vietnam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini