Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Cerita Megawati Hangestri Sempat Tak Suka Voli dan Pilih Sepak Bola Sebelum Jadi Atlet Profesional

Megawati Hangestri mengatakan sang ayah yang merekomendasikannya untuk menekuni olahraga voli.

25 Februari 2024 | 13.17 WIB

Pemain voli asal Indonesia yang memperkuat Daejeon CheongKwanJang Red Sparks, Megawati Hangestri. Youtube/SpotTv
Perbesar
Pemain voli asal Indonesia yang memperkuat Daejeon CheongKwanJang Red Sparks, Megawati Hangestri. Youtube/SpotTv

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Megawati Hangestri merupakan atlet voli putri asal Indonesia yang tengah naik daun. Bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks, dia menjelma sebagai salah satu opposite tersubur dengan catatan 660 poin pada musim ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun, jauh sebelum terjun ke dunia profesional, Megawati ternyata sempat tidak menyukai olahraga voli dan lebih tertarik dengan sepak bola. Pengaruh dari sang ayah, Maksum yang membuat dia akhirnya berkarier sebagai atlet voli.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dulu aku enggak suka voli. Aku suka sama sepak bola dulu, tapi karena almarhum ayah rekomendasi, karena aku tinggi, jadi mending voli aja," ujar dia seperti dikutip dari kanal YouTube SPOTV, Minggu, 25 Februari 2024. "Tetapi awal voli juga enggak tertarik, kayak enggak mau latihan, malas gitu karena enggak ngerti awalnya kan. Terus lama-lama senang gara-gara banyak temannya."

Atlet kelahiran Jember, Jawa Timur itu menceritakan karier profesionalnya dimulai dengan mengikuti turnamen-turnamen junior di daerah. Barulah pada 2015 dia bergabung dengan Surabaya Bank Jatim untuk berkompetisi di Livoli. Di saat yang bersamaan, dia juga membela Jakarta Pertamina Energi Putri yang bermain di Proliga.

Megawati Hangestri mengawali kariernya di dunia voli ketika usianya 14 tahun. Setelah itu, ia meniti karier profesional sebagai atlet voli ketika bersama Surabaya Bank Jatim pada Livoli pada Divisi Utama 2015 FOTO/instagram/megawatihangestrip

Megawati mengatakan titik awal kariernya melesat saat berkesempatan membela timnas Indonesia dalam ajang SEA Games 2017. Ia bersama atlet lainnya sukses menorehkan sejarah dengan mempersembahkan medali perak setelah terakhir kali diraih pada 1991 atau sekitar 20 tahun lalu pada saat itu.

"Di SEA Games (2017) itu puncak-puncaknya naik, kayak skill-nya udah mulai mengimbangi senior. Tapi waktu di awal SEA Games juga ragu kayak pesimis akan kecoret karena memang ini senior semua, Mega doang yang junior," tuturnya. "Waktu itu saat semifinal dipercaya buat main inti, mungkin dari situ juga bakatnya naik."

Setelah tampil gemilang di SEA Games 2017, Megawati kembali bermain di Proliga bersama Jakarta Pertamina Energi hingga 2019. Ia kemudian hijrah ke Jakarta BNI 46 sebelum memulai karier di luar negeri dengan memperkuat klub Thailand Supreme Chonburi E Tech pada 2020.

Setahun berselang dia pindah ke klub Vietnam Ha Phu Thanh Hoa. Megawati sempat kembali ke Indonesia untuk membela Bandung BJB Tandamata pada 2022 dan Jakarta Pertamina Fastron pada 2023 sebelum akhirnya hijrah ke Korea Selatan untuk bergabung dengan Red Sparks pada Juli 2023.

Penampilan apik Megawati bersama Red Sparks membuat namanya diperhitungkan di Liga Voli Korea Selatan. Instagram

Kini Megawati menjadi salah andalan Red Sparks dalam mengarungi Liga Voli Putri Korea Selatan. Pemain voli berusia 24 tahun itu berpeluang membawa timnya lolos ke babak playoff untuk bersaing memperebutkan gelar juara.

Pilihan Editor: Kemenangan Red Sparks Diwarnai Suasana Haru, Megawati Hangestri hingga Pelatih Ko Hee Jin Menangis

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus