Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Erick Thohir Bantah Ada Tekanan dari Mafia Bola dalam Pemecatan Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan tak ada tekanan siapapun dalam keputusan pemecatan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY).

7 Januari 2025 | 05.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) didampingi (dari kiri) Manajer Timnas Indonesia Sumardji, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dan Exco PSSI Arya Mahendra Sinulingga memberikan keterangan tentangl pemberhentian pelatih Shin Tae-yong di Menara Danareksa, Jakarta, 6 Januari 2025. TEMPO/M. Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan tak ada tekanan siapapun dalam keputusan pemecatan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu disampaikan Erick dalam jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin, 7 Januari 2025, saat menjawab pertanyaan wartawan. Erick menepis semua anggapan bahwa dirinya ditekan beberapa pihak, mulai mafia bola hingga Exco PSSI, dalam memberhentikan STY.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya rasa semua tidak benar karena kalian tahu saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan," kata Erick.

Ia menegaskan keputusan pemberhentian STY murni keputusan terbaik yang sudah dipikirkan dengan matang untuk mewujudkan misi Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026.

Langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026 akan ditentukan empat pertandingan ke depan di babak kualifikasi putaran ketiga. Saat ini, Indonesia menghuni posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan.

Tim yang finis posisi pertama dan kedua akan otomatis ke Piala Dunia yang dimainkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut. Sementara untuk peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke babak kualifikasi putaran keempat untuk merebut tiket tersisa.

"Saya yakin apa yang kita lakukan semua untuk kebaikan. Intinya kita harus kerja keras, tidak bisa cuma terima keadaan dan mengharapkan hasilnya bagus," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Erick mengungkapkan pelatih baru Indonesia berasal dari Belanda. Pelatih baru ini akan dikenalkan ke publik pada Minggu, 12 Januari.

Meski baru resmi diumumkan akhir pekan nanti, Patrick Kluivert menjadi satu nama yang gencar diperbincangkan bakal mengisi kursi yang ditinggalkan STY setelah dikatakan "here we go" oleh Fabrizio Romano.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus