Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angkat besi Indonesia Muhammad Zul Ilmi berhasil menyabet medali emas kelas 89 kg SEA Games Vietnam yang berlangsung di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Vietnam, Ahad, 22 Mei 2022.
Lifter Aceh itu sukses membukukan total angkatan 337kg dengan snatch 150kg dan clean and jerk 187kg, setelah lifter Thailand gagal melakukan kesempatan terakhir pada babak clean and jerk.
Muhammad Zul Ilmi membuka angkatan snatch dengan mulus dimulai dengan beban seberat 143kg. Dia kemudian berhasil mengangkat barbel seberat 147kg tanpa kendala apapun. Mendapat semangat dari para pendukung Indonesia, juga beberapa warga tuan rumah, Zul Ilmi berhasil menutup babak snatch dengan angkatan 150kg.
Setelah jeda 15 menit, Zul Ilmi memulai kategori clean and jerk dengan sedikit kendala. Dia gagal pada saat melakukan angkatan pertama 183kg. Atlet asal Aceh Besar itu baru mampu mengangkat barbel seberat 183kg itu pada kesempatan kedua.
Zul Ilmi bersaing ketat dengan lifter Vietnam Tuan Anh Bui saat wakil tuan rumah itu berhasil mencatatkan total angkatan 334kg. Namun, dia berhasil melakukan angkatan 187kg pada kesempatan terakhir babak clean and jerk, sekaligus membukukan total angkatan 337kg.
Meski begitu, Zul Ilmi belum dapat bernapas lega. Sebab, lawannya Tharaphan Phacharamethi menantang untuk angkatan 187kg. Namun, lifter asal Thailand itu gagal melakukan angkatan, yang membuat Zul Ilmi membawa pulang medali emas.
Medali perak kelas 89kg diraih atlet Vietnam Tuan Anh Bui dengan total angkatan 334kg (snath 147kg dan clean and jerk 187kg). Sedangkan perunggu diamankan lifter Thailand Tharaphan Phacharamethi dengan 325kg (snatch 140kg dan clean and jerk 185kg).
Emas tersebut menjadi emas ketiga yang diraih tim angkat besi Indonesia. Emas pertama dipersembahkan Eko Yuli Irawan pada kelas 61kg setelah mencatatkan total angkatan 290kg, dengan rincian snatch 135kg dan clean and jerk 155kg.
Emas kedua dari Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73kg setelah membukukan total angkatan 345kg dengan snatch 155kg dan clean and jerk 190kg.
Selanjutnya: Terinspirasi Eko Yuli
Muhammad Zul Ilmi, yang berhasil meraih emas dalam debutnya pada SEA Games ke-31, mengaku terinspirasi oleh Eko Yuli Irawan untuk menjadi atlet angkat besi setelah menonton lifter berusia 32 tahun itu pada Olimpiade London 2012.
Ditemui usai tampil di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Vietnam, Minggu, untuk membawa pulang emas, Zul Ilmi mengungkapkan baru mulai menekuni angkat besi saat di bangku sekolah menengah atas.
"Saya lihat di TV ya, lihat Olimpiade di London, jadi terpancing ingin ikut, itu kelas 1 SMA baru mulai, kalau orang-orang lain mungkin dari SD," ujar Zul Ilmi.
Selama menekuni cabang olahraga angkat besi, lifter berusia 26 tahun itu mengatakan terus berproses. Dia akhirnya berhasil menandai debut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan medali emas setelah berhasil membukukan total angkatan 330kg, masing-masing 150 kg untuk snatch dan 180kg untuk clean and jerk.
Hingga akhirnya Zul Ilmi berhasil masuk Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas), dan berlatih bersama Eko Yuli.
"Itu luar biasa sih, itu sangat-sangat terinspirasi, banyak motivasi dari Mas Eko, 'kamu harus latihan terus jangan patah semangat tunjukkan dirimu,' katanya," ujar lifter asal Aceh itu.
Zul Ilmi juga sangat bersyukur keinginannya untuk menjadi atlet angkat besi didukung oleh kedua orang tuanya. Bahkan, dia mengungkapkan, satu hari sebelum bertanding orang tuanya di Banda Aceh menggelar acara bersama anak yatim untuk mendoakan.
"SEA Games pertama emas pertama, buat orang tua lah itu semangat Ilmi. Orang tua sangat mendukung," ucap Zul Ilmi.
"Kita enggak target emas sih, apa yang kita latihan, di latihan maksimal, Inshaallah kita buktikan."
Zul Ilmi sukses membawa pulang emas setelah membukukan total angkatan 337kg dengan snatch 150kg dan clean and jerk 187kg. Meski begitu, dia merasa masih belum puas dengan angka yang dia catatkan.
"Alhamdulillah kurang sih, semoga ke depan lebih keras lagi. Bismillah," ujar Muhmmad Zul Ilmi.
Baca Juga: Prediksi Timnas U-23 vs Malaysia dalam Perebutan Perunggu SEA Games
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini