Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas sepak bola amputasi Indonesia menelan kekalahan kedua di Piala Dunia Amputasi 2022. Tim Garuda INAF tersebut takluk 0-3 dari Inggris pada babak penyisihan Grup C di Turkiye Futbol Federasyonu Riva, Istanbul, Turki, Ahad, 2 Oktober 2022.
Timnas sepak bola amputasi Indonesia sebelumnya kalah 0-3 dari Argentina pada laga pertama yang berlangsung Sabtu. 1 Oktober 2022.Hasil itu membuat Indonesia makin terpuruk dengan menempati peringkat terakhir Grup C Piala Dunia Amputasi 2022.
Pada laga kedua Minggu malam, tak butuh waktu lama bagi Inggris untuk membobol gawang Indonesia. Gol pertama Inggris dibuat oleh Jamie Tregaskiss yang melakukan tendangan jarak jauh dari sayap kiri yang gagal dihalau kiper Junaedi Abdillah pada menit ke-2.
Para pemain Inggris terus menekan bahkan beberapa kali mengancam gawang Indonesia bahkan hingga babak pertama selesai, namun bola selalu berhasil ditepis kiper Junaedi. Inggris baru bisa menambah angka di papan skor saat Ryce Ramsen mencuri bola dari bek Indonesia di area kotak penalti untuk mencetak gol kedua pada menit ke-35.
Pada babak perpanjangan waktu tepatnya pada menit ke-52, Inggris kembali membobol gawang Indonesia setelah Terence Yates menerima umpan lambung yang dengan mudah disambar melewati bek Indonesia untuk mencetak gol penutup tepat sebelum peluit panjang tanda pertandingan selesai dibunyikan.
Timnas sepak bola amputasi Indonesia tak akan beristirahat terlalu lama karena mereka akan langsung menghadapi Amerika Serikat dalam laga terakhir penyisihan Grup C, pada Senin, 3 Oktober 2022. Indonesia menargetkan dapat menembus ranking delapan besar Piala Dunia Amputasi 2022 yang diikuti 24 negara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan atas Indonesia menjadi kemenangan pertama Inggris di ajang Piala Dunia Amputasi 2022. Sebelumnya di arena yang sama, Inggris juga kalah dengan skor 0-1 dari Amerika Serikat dalam pertandingan Grup C.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini