Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung lolos ke babak final Swiss Open 2024 setelah mengalahkan pemain Jepang Nozomi Okuhara, Sabtu, 23 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gregoria yang turun sebagai unggulan kedua dalam turnamen ini, menang atas Okuhara melalui dua gim langsung, 21-15, 21-17 dalam tempo 45 menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gregoria memegang kontrol permainan sejak awal gim pertama. Namun, Okuhara memberikan perlawanan yang mampu mengimbangi kontrol Gregoria, sampai akhirnya sang wakil Jepang merebut interval gim pertama.
Selepas turun minum, pertandingan masih berlangsung ketat, dengan kedua pemain saling berebut poin dan papan skor seringkali menunjukkan angka yang sama.
Namun, Gregoria tidak lengah bermain lebih sabar untuk kembali menyamakan dan membalikkan kedudukan. Pada poin-poin tua, Gregoria tidak memberikan kesempatan bagi Okuhara untuk mengembangkan permainannya.
Setelah menyamakan skor 14-14, Gregoria meraih 6 angka beruntun yang membawanya meraih matchpoint dan kemenangan gim pertama 21-15.
Berbekal kepercayaan diri di gim pertama, Gregoria tampil lebih solid dan kembali memegang kontrol permainan dengan baik. Tunggal putri peringkat delapan dunia itu mampu unggul jauh dari Okuhara dan mempertahankannya hingga akhir gim kedua, dengan skor 21-17.
Dengan ini, maka terdapat tiga wakil Indonesia yang akan tampil pada babak final turnamen BWF Super 300, Minggu (24/3).
Sebelumnya, ganda putri Lanny Tria Mayasari / Ribka Sugiarto memastikan tempat di partai pamungkas setelah menang atas kompatriot sekaligus unggulan pertama Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti melalui rubber game 13-21, 21-10, 23-21 di babak semifinal.
Selain itu, ada ganda putra Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri yang juga memenangkan laga atas rekan satu negara, Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin 21-19, 21-15 di partai empat besar.
Di sisi lain, ganda putra Indonesia lainnya, Sabar Karyaman Gutama / Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, harus terhenti di babak semifinal usai kalah dari unggulan kedelapan asal Inggris Ben Lane/Sean Vendy melalui rubber game 22-20, 8-21, 15-21.
Dengan hasil tersebut, maka Lane / Vendy akan menjadi lawan Bagas/Fikri di babak final Swiss Open 2024.
Pilihan Editor: Menpora: Fun Volleyball Antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Indonesia Tak Pakai Dana APBN