Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Indonesian GM Tournament 2025: Pecatur Satria Duta Berhasil Raih Gelar Internasional Master

MF Satria Duta berhasil meraih gelar Internasional Master di Indonesian GM Tournament 2025, Begini perjuangannya dalam pertandingan tersebut.

23 Februari 2025 | 16.48 WIB

Pecatur Indonesia MF Satria Duta. Dok. PB Percasi
Perbesar
Pecatur Indonesia MF Satria Duta. Dok. PB Percasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ambisi Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto, untuk mengembangkan prestasi pecatur muda nasional membuahkan hasil dalam ajang Indonesian GM Tournament 2025 yang juga diikuti pecatur bergelar International Master (IM) di Hotel Mewangi, Bandung, Ahad, 23 Februari 2025.

Salah satu talenta muda Indonesia, MF Satria Duta (2360), sukses menyabet gelar Internasional Master setelah mencatat kemenangan gemilang pada babak sepuluh.

Keberhasilan ini diraih setelah Satria Duta menundukkan IMW Lasama Ivana Maria (2040), seniornya dalam dunia catur. Kemenangan ini menambah perolehan poinnya sebesar 1 VP, sehingga total nilainya menjadi 7,5 VP. Dengan pencapaian tersebut, ia berhasil memenuhi seluruh persyaratan untuk menyandang gelar IM, setelah meraih IM Norma ketiganya.

Satria yang kini berumur 17 tahun tersebut bermain dengan buah hitam dan menggunakan strategi pertahanan Sisilian Dragon. Sejak awal pertandingan, ia mampu meredam serangan lawan. Kesalahan fatal yang dilakukan Ivana Maria pada langkah ke-33 memberikan kesempatan bagi Satria Duta untuk membalikkan keadaan dan mengunci kemenangan setelah raja putih Ivana Maria tak memiliki pilihan selain menyerah.

“Menang lawan Ivana Maria di babak sepuluh, tentunya harapan yang saya inginkan untuk meraih nilai IM Norma yang ketiga terkabul. Bahkan saya bersyukur langsung memenuhi persyaratan meraih gelar IM,” katanya. 

Pada babak sebelas nanti, Satria Duta dijadwalkan menghadapi Laysa Latifah. Ia bertekad untuk tampil maksimal demi meningkatkan elorating dan memperkokoh posisinya dalam turnamen ini.

Sementara itu, pecatur Indonesia lainnya, Budhidharma Nayaka (2356), harus puas dengan hasil remis saat menghadapi WGM Nguyen Thi Mai Hung (Vietnam, 2216). Dengan hasil ini, Nayaka berhasil mengumpulkan 7,5 VP, namun harus rela turun ke peringkat tiga setelah kalah dalam perhitungan Solkoff dibandingkan dengan Satria Duta.

Di sisi lain, GM Bernadskiy Vitaliy (Ukraina, 2531) masih memimpin klasemen sementara di kategori IM Tournament dengan raihan 8 VP setelah sukses mengalahkan IM Garcia Jan Emmanuel (Filipina).

Dalam kategori GM Tournament, IM Yoseph Taher mengalami hambatan setelah hanya mampu bermain remis melawan GM Sethuraman S.P. (India, 2557). Hasil ini membuat Yoseph mengantongi 7 VP, masih kurang 0,5 VP untuk mendapatkan GM Norma pertamanya.

"Pertandingan terakhir melawan GM Kuybokarov Temur (Australia, 2550) akan menjadi tantangan besar. Saya harus bermain minimal remis untuk mencapai 7,5 VP dan mengamankan GM Norma pertama saya," ungkap Yoseph.

Sementara itu, GM Safarli Eltaj (Azerbaijan) tetap memimpin klasemen sementara kategori GM Tournament setelah meraih kemenangan atas IM Aditya Bagus Arfan (2402) di babak sepuluh.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa yang diraih Satria Duta. Ia menyoroti bahwa di usia 17 tahun, Satria Duta masih memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh dan menargetkan gelar Grandmaster (GM) murni di kancah internasional.

Kristianus juga menyoroti tantangan yang dihadapi Yoseph Taher dalam perjalanannya meraih GM Norma di GM Tournament ini. Ia berharap Yoseph bisa bermain lebih agresif dan menekan pertahanan lawan untuk memperoleh hasil optimal. Jika mampu setidaknya bermain remis, Yoseph masih berpeluang besar untuk mencapai GM Norma pertamanya.

Indonesian GM Tournament 2025

Indonesia melalui Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia atau PB Percasi kembali menyelenggarakan turnamen catur bergengsi bertajuk “Indonesian GM Tournament 2025”. Turnamen yang dilaksanakan di Hotel Mewangi Bandung, Jawa Barat pada 15-25 Februari 2025 ini diikuti kategori Grandmaster (GM) dan International Master (IM) yang diikuti para pecatur internasional ini merupakan penyelenggaraan kali kedua, setelah tahun lalu.

Sebagai tuan rumah, Indonesia menurunkan tim dengan jumlah pemain terbanyak. Total ada 6 pecatur putra di GM turnamen. Sementara di IM turnamen, Indonesia menurunkan 5 pemain putra dan 2 pemain putri. Turnamen ini akan menggunakan sistem Round Robin 11 babak, serta menerapkan aturan ketat seperti turnamen catur internasional umumnya.

Tak hanya itu, kejuaraan ini pun sangat bergengsi karena menyediakan hadiah total 25.000 dolar Amerika Serikat atau AS, terdiri dari 15.000 dolar AS untuk kategori GM Tournament dan 10.000 dolar AS untuk kategori IM Tournament. Adapun turnamen disponsori oleh PT Bukit Asam Tbk, PT Bank BNI Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Kilang Pertamina Internasional. Serta PT Pertamina Hulu Energi.

“PB Percasi sangat mengapresiasi keterlibatan dunia usaha dalam turnamen-turnamen seperti ini. Semakin banyak sponsor yang terlibat, maka akan semakin banyak pula turnamen berkelas yang dapat diselenggarakan. Dan, diharapkan muncul pula pemain-pemain catur berkelas,” ujar Utut

Yolanda Agne dan Hendrik Khoirul Muhid turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Indonesian GM Tournament 2025 Babak ke-9: Pecatur Satria Duta Berpeluang Raih Gelar IM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus