Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda AS Roma, Francesco Totti, mengungkapkan bahwa klub-klub Serie A masih mengajak dia untuk kembali bermain, meskipun ia sudah pensiun sejak 2017. Pada usia 48 tahun, Totti, mengatakan dengan dua hingga tiga bulan latihan intensif, ia merasa bisa kembali ke lapangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari ESPN, Francesco Totti, mengakui tawaran ini membuatnya mempertimbangkan ulang, namun ia menegaskan tidak akan pernah bermain untuk Lazio. Pengakuan ini muncul di tengah musim sulit bagi, AS Roma, yang baru saja mengganti pelatih setelah hasil buruk di awal kompetisi 2023-2024. Totti selalu dikenal karena kesetiaannya kepada klub yang membesarkan dia, AS Roma, serta kontribusinya untuk tim nasional Italia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjalanan Karier Totti
Francesco Totti lahir di Roma, Italia, pada 27 September 1976. Saat berumur delapan tahun, ia dengan bergabung di klub junior lokal, Fortitudo Luditor. Iapindah ke Smith Trastevere pada 1984, kemudian ke Lodigiani tahun 1986. Talenta Totti memikat klub besar di Italia, AC Milan dan Lazio, tetapi akhirnya, AS Roma, yang mendapat tanda tangannya berkat peran mantan kapten AS Roma, Gildo Giannini.
Pada 1989, Totti, bergabung dengan tim junior AS Roma. Tiga tahun berselang, ia melakukan debutnya bersama tim senior AS Roma pada 28 Maret 1993 dalam pertandingan melawan Brescia di Serie A.
Sejak saat itu, Totti mulai menunjukkan potensinya sebagai pemain yang akan menjadi ikon klub ibu kota Italia. Pada 4 September 1994, Totti mencetak gol pertamanya di Serie A saat melawan Foggia, menandai awal dari melejitnya karier dia.
AS Roma
Pada musim 1997-1998, Francesco Totti, diberi kehormatan untuk memakai nomor punggung 10, nomor yang sebelumnya dikenakan oleh, Giannini, dan setahun kemudian, ia diangkat menjadi kapten tim pada usia 22 tahun.
Sebagai kapten, Totti, membawa AS Roma meraih berbagai gelar, termasuk Serie A pada musim 2000-2001, dua trofi Coppa Italia, dan dua gelar Supercoppa Italiana. Dikutip dari situs web FIFA, Totti, mencatatkan diri sebagai salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Serie A, dengan total 250 gol. Silvio Piola yang berada di atasnya dengan koleksi 290 gol.
Pencapaian Totti bersama AS Roma tidak hanya terbatas pada level domestik. Pada musim 2006-2007, ia menerima Sepatu Emas Eropa setelah mencetak 26 gol dalam satu musim di Serie A, menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik pada masa itu.
Totti memutuskan untuk gantung sepatu pada 2017, setelah 24 tahun berkarier bersama AS Roma. Dikutip dari Transfermarkt, Totti, telah mencetak total 307 gol dalam 789 pertandingan sepanjang kariernya bersama AS Roma.
Timnas Italia
Totti juga memberikan kontribusi penting bagi timnas Italia. Ia memulai debutnya bersama timnas Italia pada 10 Oktober 1998. Totti tercatat tampil sebanyak 58 kali dan mencetak 9 gol.
Puncak karier internasionalnya pada Piala Dunia 2006 di Jerman. Totti membantu Italia meraih gelar juara dunia untuk keempat kalinya dalam sejarah. Totti juga membawa Italia meraih posisi runner-up di Piala Eropa 2000, mereka kalah dari Prancis di babak final melalui gol emas.
