Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Jadwal Big Match Piala Dunia 2022 Spanyol vs Jerman: Statistik, Skenario, Kabar Terkini

Jadwal Piala Dunia 2022 matchday kedua akan menghadirkan laga besar: Spanyol vs Jerman. Simak siaran langsung, skenario, dan statistiknya.

26 November 2022 | 14.44 WIB

Laga Piala Dunia 2022: Spanyol vs Jerman.
Perbesar
Laga Piala Dunia 2022: Spanyol vs Jerman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal Piala Dunia 2022 matchday kedua akan menghadirkan laga besar: Spanyol vs Jerman. Laga ini akan jadi penentu nasib kedua tim yang berlaga di Grup  E, yang kerap disebut grup neraka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jadwal Pertandingan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laga Spanyol vs Jerman akan berlangsung di Stadion Al Bayt, Senin dinihari, 28 November 2022, mulai 02.00 WIB. Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung oleh SCTV, Vidio, dan Moji.

Latar Belakang Laga

Kedua tim ini adwalnya dijagokan untuk lolos ke babak 16 besar. Namun, menghadapi matchday kedua, keduanya berada dalam posisi berbeda. 

Spanyol menang besar, 7-0, atas Kosta Rika. Permainan indah dan mengesankan mereka juga menaikkan status posisinya menjadi salah satu yang dianggap berpeluang juara. Jerman justru mendapat kejutan. Mereka kalah 1-2 dari Jepang. 

Kini Spanyol memimpin klasemen dengan nilai 3, unggul selisih gol dari Jepang. Jerman dan Kosta Rika di posisi ketiga dan keempat dengan nilai 0.

Skenario Persaingan

Dalam laga lain pada hari yang sama, Jepang akan menghadapi Kosta Rika. Bila menang sama-sama menang, Spanyol dan Jepang akan sama-sama lolos ke babak 16 besar.

Bila Jerman menang dan Jepang menang, persaingan berebut tiket akan melibatkan tiga tim, dengan Jepang dalam posisi diuntungkan. Bila Spanyol vs Jerman seri dan Jepang menang, maka Jepang akan lolos.

Intinya, Jerman dan Kosta Rika membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos. Sedangkan kemenangan akan membawa Spanyol atau Jepang lebih dikeat ke babak berikutnya.

Statistik Kunci

Spanyol adalah juara Piala Dunia 2010. Itu menjadi satu-satunya gelar mereka. Jerman telah memenangi trofi empat kali, terakhir pada 2014 di Brasil.

Spanyol mengalahkan Jerman 6-0 dalam pertemuan terakhir mereka pada November 2020 di UEFA Nations League.

Jerman gagal lolos dari babak penyisihan grup pada Piala Dunia terakhir di Rusia pada 2018. Kala itu mereka kalah dalam pertandingan melawan Meksiko dan Korea Selatan. Itu adalah hasil terburuk mereka dalam beberapa dekade.

Head-to-Head

Kedua belah pihak telah bertemu 25 kali. Jerman menang sembilan kali, Spanyol delapan kali, dan delapan laga lain berakhir imbang.

Selanjutnya: Apa kabar terkini dari Jerman dan Spanyol


Jerman hanya memenang dua dan kalah lima dari delapan pertandingan turnamen terakhir mereka di Piala Dunia 2018 dan 2022 serta di Euro 2020.

Statistik itu terlihat semakin buruk ketika pertandingan Nations League 2022 ditambahkan, yakni empat hasil imbang, satu kekalahan, dan hanya satu kemenangan.

Pemain depan Jerman, Kai Havertz, menyatakan banyak hal yang tak positif menimpa mereka. "Sulit untuk mengatakan bahwa statistik mendukung kami, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ada perombakan tim, pergantian pelatih dan pemain, dan itu berperan," kata dia.

"Tapi itu bukan alasan. Pada akhirnya yang penting adalah turnamen. Kami harus membalikkan keadaan. Kami semua berada di kapal yang sama dan tahu apa yang ada di mempertaruhkan, dan kami akan mencoba untuk meningkatkan statistik."

Kini, Jerman akan berusaha akan menghindari catatan buruk, yakni kedua kalinya berturut-turut terhenti di babak penyisihan grup, setelah mengalami nasib itu pada 2018.

“Saya bisa memahami pandangan negatif dari penggemar dan media,” kata Havertz. "Kami tahu kami menghadapi kritik dan tidak semua orang mendukung kami. Tapi masa lalu adalah masa lalu... dan ini adalah pertandingan besar pada hari Minggu."

Sementara itu, penyerang Spanyol, Dani Olmo, menilai kemenangan besar pada laga pertama bukan karena kelemahan lawan. "Saya kira itu bukan soal Kosta Rika yang buruk. Ini tentang tim kami yang kuat," kata dia.

"Saya pikir kemenangan itu yalak kami dapatkan. Kami pantas menang setelah bermain seperti itu. Saya pikir tim kami kuat dan itulah jalan yang harus kami ikuti. Itu pasti meningkatkan kepercayaan diri."

Pelatih Spanyol, Luis Enrique, menyebut kemenangan besar pada laga pertama memberi rasa senang. 

"Kami luar biasa dalam penguasaan dan penyelesaian bola kami, dengan filosofi yang sama dengan yang dimiliki tim nasional selama bertahun-tahun. Kami luar biasa dalam menekan dan 17 pemain yang ambil bagian sangat bagus," kata dia.

"Ini adalah tim nasional yang mencetak gol terbanyak di semua kejuaraan yang pernah kami ikuti. Kami mungkin tidak memiliki pemain bintang yang mencetak 30 gol tetapi kami memiliki Ferran, Dani Olmo, Marco Asensio, Gavi. Saya tidak pernah khawatir tentang menemukan tujuan."

Enrique mengindikasikan rotasi saat melawan Jerman. "Saya tidak tahu siapa yang akan bermain, tapi saya mungkin tidak akan mengulangi lineup sama. Kami tidak akan memainkan tujuh pertandingan dengan 11 pemain (yang sama). Saya yakin saya akan melakukan perubahan."

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus