Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Balap mobil Formula 1 tidak akan digelar di Malaysia dalam waktu dekat karena Pemerintah Malaysia sedang fokus pada pembangunan ekonomi setelah pandemi Covid-19.
Melansir AFP, Kepala Eksekutif Sirkuit Sepang Azhan Shafriman Hanif mengatakan pemerintah mungkin mempertimbangkan menjadi tuan rumah dua atau tiga tahun lagi jika ekonomi telah stabil.
Malaysia keluar dari kalender Formula 1 sejak 2018 di tengah naiknya biaya menjadi tuan rumah event tersebut.
"Saat ini, jawabannya adalah tidak. Tidak untuk saat ini," kata Azhan Shafriman di Singapura, dikutip hari ini, Kamis, 15 September 2022.
Ada spekulasi bahwa balap mobil Formula 1 akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk mengisi kekosongan setelah Rusia dikeluarkan dari kalender balapan karena invasi Rusia ke Ukraina mulai Februari lalu.
Sepang International Circuit, Malaysia, pernah menjadi tuan rumah balapan Formula 1. Sirkuit Sepang berlokasi di luar Kuala Lumpur, Ibu Kota Malaysia, pertama kali menjadi tuan rumah F1 pada 1999 dan Grand Prix terakhir di sana pada 2017.
Dia dan pejabat Sirkuit Sepang lainnya berada di Singapura pekan ini untuk mempromosikan balap motor Grand Prix Petronas MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang pada 21-23 Oktober. MotoGP Sepang akan menjadi yang pertama di Sepang dalam dua tahun setelah penangguhan karena pandemi Covid-19.
Baca: Formula 1: Alex Albon Operasi Usus Buntu, Sempat Alami Gagal Pernafasan .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini