Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Konglomerat Inggris Sir Jim Ratcliffe kabarnya akan mengakuisisi saham besar Manchester United, Laporan ini menyusul pemberitaan yang menyebut pengusaha Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, akhirnya mundur dari rencana pembelian klub yang dimiliki keluarga Glazer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sheikh Jassim mengurungkan minatnya untuk memiliki Manchester United setelah gagal dalam negosiasi pengambilalihan klub secara penuh dari keluarga Glazer.
Tentang Keluarga Glazer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Malcolm Glazer pengusaha, kepala eksekutif dan presiden First Allied Corporation. Dia juga memiliki saham di Manchester United Football Club dan Tampa Bay Buccaneers. Dikutip dari Famous Entrepreneurs, Glazer lahir di Rochester, New York pada 25 Mei 1928.
Malcolm Glazer memegang bisnis perhiasan grosirnya setelah ayahnya meninggal. Lima tahun berikutnya, ia mencoba berinvestasi. Dia berinvestasi di properti. Dia menjabat presiden dan chief executive officer First Allied Corporation, perusahaan induk Amerika untuk banyak bisnis seperti pasokan kelautan, real estate, perawatan kesehatan, penyiaran, eksplorasi energi, dan pengolahan makanan.
Usahanya dalam berinvestasi beberapa kali gagal. Upaya pertamanya pengambilalihan perusahaan Conrail tidak berhasil, perusahaan kereta api barang. Dia juga gagal dalam mengambil alih perancang dapur Formica pada 1988 dan Harley-Davidson, produsen sepeda motor.
Pada 2003 ia membeli Manchester United atau MU, klub sepak bola Inggris dengan harga sekitar 1,47 miliar dolar Amerika. Penggemar MU tidak setuju dengan kepemilikan Malcolm Glazer. Fan MU menganggap sejak dibeli Glazer harga tiket meningkat.
Keluarga Glazer enggan menjual MU. Beberapa konglomerat mencoba membeli klub seperti Jim O'Neill, kepala Goldman Sachs, dan keluarga Kerajaan Qatar.
Pada 28 Mei 2014, Malcolm Glazer meninggal. Ia meninggalkan istri, enam anak, dan 14 cucu. Saham yang dimilikinya dibagi untuk enam anaknya, yaitu Joel, Avram, Darcie, Bryan, dan Edward Glazer. Namun yang menjadi penanggung jawab atas pengelolaan MU hanya Joel dan Avram. Keduanya sudah mengelola klub MU sejak April 2006. Mereka menggantikan Malcom yang saat sakit stroke.