Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Petenis Alexander Zverev Didenda Rp 7,5 Miliar oleh Pengadilan karena Serang Mantan Pacarnya

Alexander Zverev mengaku tidak bersalah dan akan mengajukan banding.

1 November 2023 | 21.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petenis Jerman, Alexander Zverev. REUTERS/Mike Segar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Distrik Tiergarten, Jerman, menghukum Alexander Zverev karena dinyatakan bersalah menyerang mantan pacarnya. Seperti dilaporkan AS yang mengutip The Guardian pada Rabu, 1 November 2023, petenis Jerman itu diharuskan membayar kompensasi sebesar 450 ribu euro atau sekitar Rp 7,5 miliar, dengan cicilan 5.000 euro selama rentang waktu 90 hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Insiden yang berujung pada hukumannya terjadi pada Mei 2020 di Berlin dengan korbannya Brenda Patea. Pasangan ini memiliki seorang putri pada 2021, meskipun saat itu mereka sudah tidak bersama lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terlepas dari putusan yang dijatuhkan oleh pengadilan, juara Olimpiade Tokyo 2021 dan peringkat sembilan ATP itu menyatakan dirinya tidak bersalah. Melalui perwakilan hukumnya, dia telah mengajukan banding dalam upaya membatalkan hukuman itu.

“Saya sendiri menolak sepenuhnya tuduhan tersebut. Pengacara saya sedang menangani masalah ini, dan saya tidak akan berkomentar lebih jauh,” kata pemain tenis tersebut pada Juli lalu ketika tuduhan pertama kali terungkap, dan proses hukum dimulai.

Pengacara Zverev, Schertz Bergmann, menganggap sanksi tersebut “mengerikan” dan mengindikasikan mereka akan mengajukan banding.

“Kita tidak bisa berbicara tentang proses konstitusional yang adil. Zverev akan mengambil tindakan terhadap hal ini dengan menggunakan segala cara yang mungkin,” kata pengacara itu dalam sebuah pernyataan.

Seperti dilansir Reuters, pada Januari lalu, Asosiasi Tenis Profesional (ATP) menutup penyelidikan yang diluncurkan setelah mantan pacar lainnya, petenis Olga Sharypova, menuduh Zverev melakukan kekerasan dalam rumah tangga. ATP menyebut tidak cukup bukti sebagai alasan mereka membatalkan kasus tersebut.

Zverev, 26 tahun, saat ini bermain di Paris Masters, di mana ia mengalahkan Marton Fucsovics 4-6, 7-5, 6-4 pada Selasa. Dia akan menghadapi petenis Prancis Ugo Humbert di putaran kedua pada Rabu.

REUTERS | AS

Sapto Yunus

Sapto Yunus

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus