Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ester Nurumi Tri Wardoyo tetap merasa bangga meski gagal membawa Indonesia membawa Indonesia menjadi juara Piala Uber 2024. Menurut dia, penampilannya sudah baik, tetapi lawan bermain lebih apik lagi.
Ester turun di partai ketiga, saat Indonesia tertinggal 0-2 dari tim tuan rumah Cina. Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto yang turun lebih dulu, semuanya kalah.
Pemain berusia 18 tahun itu sempat memberikan harapan bisa memperpanjang napas tim Merah Putih di final dengan mengalahkan He Bing Jao. Bermain di Hi-Tech Zone Sports, Gymnasium, Chengdu, Cina, Ester memenangi game pertama, tetapi dua game berikutnya kalah. Perlawanan sengit yang dia tunjukkan harus berakhir setelah 1 jam 9 menit pertandingan. Skor akhir 10-21, 21-15, 17-21.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tadi walaupun belum berhasil, saya merasa permainan saya sudah cukup baik. He Bing Jiao juga lawan yang tidak mudah, dia sangat berpengalaman," ujar dia dalam keterangan resmi tim media PBSI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tiga tahun lalu, saya ada mendukung tim berlaga di final Piala Thomas di Aarhus, saat itu terbayang ingin rasanya berlaga di final sebesar Piala Thomas dan Uber dan bersyukur di tahun 2024 ini kami tim Uber Indonesia bisa merasakan itu. Rasanya senang dan bangga," kata Ester menambahkan.
Adik pebulu tangkis Chico Aura Dwi Wardoyo ini mengaku perasaannya campur aduk sebelum memasuki lapangan. Tetapi, setelah bertanding, dia mengungkapkan banyak pelajaran penting yang bisa dipetik selama tampil di Piala Uber 2024.
"Saya merasa tegang saat masuk lapangan. Tapi berbarengan dengan tegang, saya merasa excited ingin membukitkan kalau kita masih bisa," kata dia. "Saya belajar banyak di turnamen ini, bagaimana mengatasi situasi di poin-poin kritis, cara bermain dan mental saya juga harus ditingkatkan."
Pencapaian Ester dan rekan-rekannya tim putri bulu tangkis Indonesia sebagai finalis ini menjadi yang pertama kali sejak 2008 lalu.
Pilihan Editor: Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman