Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Polisi Kolombia Perluas Pencarian Ayah Luis Diaz yang Diculik Kelompok Bersenjata

Pasukan khusus mencari ayah Luis Diaz di pegunungan yang melintasi perbatasan Kolombia dengan Venezuela.

31 Oktober 2023 | 13.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain Liverpool Luis Diaz melakukan tendangan ke gawang Union Saint-Gilloise yang dikawal Anthony Moris dalam pertandingan Liga Eropa Grup E di Anfield, Liverpool, 6 Oktober 2023. REUTERS/Phil Noble

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Patroli melakukan polisi udara dan darat untuk mencari ayah bintang LiverpoolLuis Diaz, di hutan Kolombia utara pada Senin, 30 Oktober 2023. Ayah Diaz diculik pada akhir pekan bersama dengan ibunya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pasangan itu berada di sebuah pompa bensin di kota kecil Barrancas pada Sabtu lalu ketika mereka diculik oleh orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor. Ibu Diaz, Cilenis Marulanda, diselamatkan dalam beberapa jam oleh polisi yang memasang penghalang jalan di sekitar kota berpenduduk 40 ribu jiwa, yang dekat perbatasan Kolombia dengan Venezuela.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun ayahnya, Luis Manuel Diaz, masih hilang. Pada Senin, pasukan khusus mencari di pegunungan yang melintasi kedua negara dan ditutupi oleh hutan berkabut. Polisi juga menawarkan hadiah US$ 48 ribu atau sekitar Rp 763,2 juta untuk informasi yang mengarah ke keberadaan ayah Diaz.

Para pejabat Kolombia mengatakan mereka tidak menutup kemungkinan ayah Diaz diselundupkan ke Venezuela, di mana ia berada di luar jangkauan polisi Kolombia.

Diaz adalah salah seorang pemain paling berbakat di timnas Kolombia dan saat ini bermain untuk Liverpool. Ia bergabung dengan klub Liga Inggris itu dari FC Porto (Portugal) pada tahun lalu dalam kesepakatan senilai US$ 67 juta atau sekitar Rp 1 triliun.

Striker berusia 26 tahun itu absen dalam pertandingan Liverpool melawan Nottingham Forest pada Ahad lalu. Penyerang Liverpool Diogo Jota mengangkat kaus nomor tujuh yang biasa dipakai Diaz sebagai ungkapan solidaritas mereka terhadap pemain Kolombia itu setelah mencetak gol pertama tim dalam kemenangan 3-0 mereka.

Penculikan orang tua Diaz terjadi ketika penculikan untuk mendapatkan uang tebusan dan pemerasan bisnis meningkat di Kolombia meskipun ada upaya dari pemerintah sayap kiri pertama di negara itu untuk menengahi gencatan senjata dengan kelompok pemberontak. Kelompok penjahat dan pemberontak di negara tersebut telah lama menculik warga sipil untuk mendapatkan uang tebusan guna membiayai operasi mereka.

Sejauh ini, belum ada kelompok bersenjata di Kolombia yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan orang tua Luis Diaz.

ESPN

Sapto Yunus

Sapto Yunus

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus