Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Public Investment Fund atau PIF yang merupakan konsorsium investor Arab Saudi sekaligus pemilik Newcastle United sekarang juga memiliki mayoritas saham 4 klub besar di Liga Arab Saudi. Lebih lanjut seperti dilansir dari laman talksport.com, PIF yang sekarang memiliki 80 persen saham dari Newcastle sekarang juga memiliki 75 persen saham dari Al Ittihad, Al Ahli, Al Hilal, dan Al Nassr yang keempatnya merupakan klub top Saudi Pro League.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nantinya langkah yang akan ditempuh untuk membeli 4 klub top Saudi Pro League tersebut akan berbeda dengan yang dilakukan dengan Newcastle United. Masing-masing klub tersebut nantinya akan memiliki manajemen yang terpisah dengan pemilik klub yang berfungsi pada aspek operasional yang juga berbeda antara satu klub dengan yang lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hal tersebut diketahui berbeda dengan cara yang dilakukan oleh pemilik Manchester City yang menjadikan setiap klub sepak bola yang dibeli memiliki koneksi dengan lainnya. Klub yang dibeli oleh Public Investment Fund akan dikelola di bawah payung manajemen yang berbeda.
Upaya akuisisi tersebut merupakan suatu langkah awal dari proyek privatisasi dari Kerajaan Arab Saudi yang memiliki tujuan untuk mengembangkan olahraga sepak bola Arab Saudi. Proyek tersebut rencananya akan melibatkan lebih banyak pihak dan mendatangkan pemain terkenal dunia.
PIF merupakan konsorsium investor yang diketuai oleh Mohammed bin Salman Al-Saud yang merupakan Pangeran Arab Saudi sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi. Seperti dilansir dari laman pif.gov.sa, PIF merupakan mesin transformasi ekonomi Arab Saudi yang memiliki visi untuk menjadi investor global yang memberi dampak yang signifikan terhadap ekonomi global.
Profil Public Investment Fund
Seperti dilansir dari laman pif.gov.sa, PIF atau Public Investment Fund merupakan lembaga pembiayaan atau investasi publik yang dimiliki oleh Kerajaan Arab Saudi. PIF menjadi salah satu lembaga investasi publik terbesar di dunia dengan nilai aset yang diperkirakan mencapai angka 620 miliar USD atau 514 miliar poundsterling.
PIF memiliki visi untuk menjadikan Arab Saudi sebagai pusat transformasi ekonomi pada 2030 mendatang. Ambisi tersebut diwujudkan melalui misi dengan secara aktif menanam modal jangka panjang untuk memperoleh dana kembali secara berkelanjutan. Selain itu, menyambung dari misi PIF, juga memiliki tujuan untuk menjadi mitra investasi global dan memberdayakan perkembangan ekonomi serta diversifikasi bagi ekonomi Kerajaan Arab Saudi.
Pada 1971, PIF secara resmi didirikan melalui Dekrit Kerajaan No M/24 dan diinisiasi untuk membantu pendirian Badan Usaha Milik Negara yang memiliki peran signifikan terhadap perkembangan ekonomi Arab Saudi. PIF lahir kembali pada 2015 ketika Dewan Menteri Kerajaan merilis Resolusi 270 yang menempatkan pengelolaan PIF di bawah Dewan Urusan Perkembangan Ekonomi atau CEDA dengan Putra Mahkota sebagai Ketua.
Perubahan tersebut membuat PIF mengalami perkembangan yang pesat, dengan visi mewujudkan kedigdayaan ekonomi Kerajaan Arab Saudi pada 2030, PIF memiliki peran sebagai pihak yang mempercepat visi tersebut. Nantinya visi tersebut akan dicapai secara positif melalui perwujudan ekonomi yang berkelanjutan dan perubahan sosial.
Dengan kata lain, PIF merupakan konsorsium investasi publik milik Kerajaan Arab Saudi yang memiliki fungsi sebagai pengelola dana investasi Kerajaan Arab Saudi.