Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI memperkenalkan maskot baru untuk Timnas Indonesia. Figur bermana Shakti ini adalah burung Garuda berkepala putih dengan jersey merah dan simbol-simbol yang ternyata mengandung sederet makan filosofis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Shakti merupakan karya Is Yuniarto yang diputuskan menang dalam sayembara desain maskot yang ditaja PSSI sejak Januari 2024 lalu. Dilansir dari laman resmi PSSI, dari total 388 peserta yang mendaftarkan karyanya, terpilih 8 karya terbaik pilihan para juri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian dilakukan voting terbuka secara umum untuk menentukan tiga terbaik. Hasilnya, tiga karya hasil voting yaitu “Gatara” oleh Hamdan Dwi Prasetya, “Sigara” oleh Moh. Fadel dan “Shakti” oleh Is Yuniarto. Penjurian tiga besar diselenggarakan Official Garuda Store GBK Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2024.
Ketiga finalis mempresentasikan filosofi serta detail dari karya masing-masing. Hadir sebagai juri anggota Komite Eksekutif PSSI sekaligus Ketua Komite Suporter PSSI, Arya Sinulingga; Ketua La Grande Unggul, Sekjen PNSS, Diky Budi Ramdhan I; dan Moh. Azka perwakilan Nevertoolavish.
Proses penjurian ini disiarkan secara langsung lagi terbuka di akun TikTok dan YouTube Timnas Indonesia. Setelah melalui proses panjang ini, terpilihlah satu pemenang yang menjadi Maskot Resmi Timnas Indonesia yaitu “Shakti” karya Is Yuniarto.
Shakti rencananya akan diperkenalkan ke publik pada 10 September 2024, saat pertandingan Indonesia menjamu Australia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga grup C.
Makna filosofi maskot Timnas Indonesia Shakti
1. Simbol identitas wilayah Indonesia
Shakti merupakan burung Garuda yang berkepala putih yang memakai jersey merah. Is Yuniarto, sang pencipta maskot, menyebutkan bahwa Shakti merupakan simbol identitas berbagai wilayah di Indonesia.
2. Simbol semangat tradisi nusantara
Shakti juga menjadi representasi yang melambangkan semangat tradisi nusantara, usaha, kekuatan, optimisme, dan bersahaja. Sosok Shakti dibuat dengan elemen warna Merah Putih yang dominan dan memiliki pesan serta identitas negara Indonesia.
3. Simbol manusia hidup harus berusaha
Pada bagian dahinya, Shakti memiliki lambang tali perut ikan berwarna biru yang merupakan motif ukir khas suku Asmat, Papua, bernama Afuiyak Wow. Makna lambang tersebut adalah manusia hidup harus berusaha.
4. Simbol kekuatan
Di bagian sayap samping kepalanya, terdapat corak batik khas Yogyakarta dan Solo bernama Batik Gurdo yang bermakan sebagai simbol kekuatan.
5. Simbol kegigihan
Mata Shakti terinspirasi dari salah satu bentuk mata wayang kulit yang disebut dengan Netra Thelengan. Mata thelengan adalah perwujudan bentuk mata wayang kulit yang mirip dengan orang marah.
Tokoh wayang yang memiliki bentuk mata ini antara lain Raden Werkudara, Raden Antareja, Raden Gatutkaca, dan Raden Antasena. Mata thelengan menggambarkan watak yang sirik, kurang sabar, keras, dan kaku.
6. Simbol berguna bagi manusia dan alam
Terakhir, paruh Shakti ada corak ragam hias songket khas Minang dan daerah Sumatera yang dinamakan Pucuak Rabuang. Corak ini bermakna anjuran dan nasihat agar menjadi manusia yang selalu berguna bagi sesama dan alam sekitarnya.