Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan kegiatan internasional balap sepeda Tour de Siak (TdSi) ke-8 diawali dengan kegiatan sepeda santai yang dibuka oleh Bupati Siak Bupati Alfedri di depan Istana Assereyah Al Hasyimiah di Kabupaten Siak Sri Indrapura, Provinsi Riau diikuti sejumlah pejabat dan masyarakat, Jumat 2 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Antara, Alfedri menyebutkan balap sepeda TdSi merupakan event pertama olahraga wisata di Indonesia yang digelar pasca pandemi COVID-19. Dia pun mengaku bangga, ditambah kegiatan ini merupakan lomba bertaraf internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Event ini terkonfirmasi diikuti oleh 13 tim yang terdiri dari delapan tim dalam negeri dan lima tim luar negeri yang berasal dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Filipina
Setelah bersepeda santai, pembukaan dilakukan oleh pengurus Komire Olahraga Nasional Indonesia pusat. Rencana awalnya, event ini akan dibuka oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, namun orang nomor satu di Polri inu batal menghadiri pembukaan TdSi lantaran padatnya jadwal.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, TdSi ke-8 ini rutenya diperluas hingga ke Pekanbaru. Jika dulunya etape hanya di Siak, pada tahun ini akan melewati Kabupaten Pelalawan dan Pekanbaru dalam tiga etape.
Untuk Etape I yakni "Siak City Race" dilakukan dengan mengelilingi Siak Sri Inderapura sebanyak lima putaran dengan jarak 85 kilometer. Permulaannya dari Istana Siak dan finish di depan Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak pada 2 Desember.
Keesokan harinya Etape II yakni Siak hingga Pekanbaru melewati Kabupaten Pelalawan sepanjang 130 km. Rutenya Siak, Dayun, Lubuk Dalam, Kerinci Kanan, Simpang Perak, Jalan Lintas Timur Sumatera di Pelalawan, Harapan Raya Pekanbaru dan finish di Kantor Gubernur Riau.
Terakhir Etape III dilaksanakan balapan dalam Kota Pekanbaru sepanjang 120 kilometer sebanyak tiga putaran. Mulai dari Kantor Gubernur Riau, Jembatan Siak IV, Rumbai, Jalan Paus, Simpang Bingung, Jalan Riau Ujung, Soekarno-Hatta, Arifin Achmad, dan Sudirman.
Guna mengamankan event TdSi ini, diketahui Polresta Pekanbaru mengerahkan 1098 personel gabungan untuk mengawal jalannya kegiatan berkelas internasional tersebut.
Terkait pelaksanaan pengamanan arus lalu lintas selama event di Pekanbaru berlangsung, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina menyatakan pengamanan akan dilakukan dengan cara sistem buka tutup. Artinya pada saat rombongan akan melintas, personel akan memberhentikan arus lalulintas untuk sementara sampai rombongan Tour de Siak melintas.
"Sekitar 5-10 menit sebelum rombongan melintas, personel akan memberhentikan sementara. Setelah rombongan melintas, maka akses lalu lintas akan dibuka kembali," kata Gitta.
ANNISA FIRDAUSI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.