Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada final ideal antara Rafael Nadal dan Andy Murray di Prancis Terbuka. Partai puncak turnamen grand slam tahun ini mempertemukan Nadal dan Stan Wawrinka.
Petenis nomor satu dunia, Andy Murray, gagal melaju ke final setelah dikalahkan Wawrinka 6-7(6), 6-3, 5-7, 7-6(3), 6-1 pada Jumat waktu setempat. Petenis asal Inggris gagal mengulang kesuksesan tahun lalu atas penteis sama.
Wawrinka, juara edisi 2015 asal Swiss, melepaskan 87 pukulan kemenangan di pertandingan itu. Murray menyerap apapun yang dilemparkan Wawrinka kepadanya selama sebagian besar jalannya pertandingan yang berlangsung selama empat jam 34 menit itu, namun setelah memenangi set keempat Wawrinka unggul pada set penentuan.
Wawrinka, ungggulan ketiga, sempat sedikit tergetar pada kedudukan 5-0 namun ia mampu mematahkan serve lawannya untuk mengamankan kemenangan dengan pukulan backhand yang keras.
Sementara itu, raja lapangan tanah liat Rafael Nadal melaju ke final Prancis Terbuka untuk kesepuluh kalinya setelah menundukkan petenis Austria Dominic Thiem 6-3, 6-4, 6-0.
Petenis Spanyol 31 tahun itu, yang kembali ke penampilan terbaiknya setelah dominasinya di Roland Garros harus mengalami absen selama dua tahun, menaklukkan sang unggulan keenam dengan penampilan tanpa belas kasih.
Thiem mencapai semifinal tanpa kehilangan satu set pun dan menyingkirkan juara bertahan Novak Djokovic di perempat final. Namun setelah sempat tampil bagus pada awal pertandingan performanya melorot seiring berjalannya laga.
Nadal hanya kalah 29 game untuk mencapai final Prancis Terbuka, melampaui catatan terbaik sebelumnya yakni 35 game pada 2012.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini