Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi menegaskan bahwa dirinya belum akan mundur dari MotoGP. Jangankan mundur, memikirkan bahwa dia tidak lagi menjadi pembalap saja tak pernah terlintas dalam pikirannya.
Akhir pekan lalu terungkap bahwa Rossi kemungkinan besar masih akan terus membalap di kancah MotoGP hingga 2019. Mantan manajer Max Biaggi, Carlo Pernat membocorkan soal Rossi yang sudah menandatangani surat pra kontrak antara sang legenda MotoGP itu dengan Yamaha.
Baca: Bocoran Mantan Manajer Biaggi: Rossi Masih di MotoGP Sampai ...
Kontrak Rossi dengan Yamaha seharusnya berakhir pada tahun 2018. Namun di balik itu Yamaha masih memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak jika pabrikan asal Jepang itu ingin, dan Rossi menyetujui.
Gayung untuk memperpanjang masa edar Rossi di MotoGP bersama Yamaha sepertinya bersambut. Rossi masih menunjukkan keinginan untuk terus melaju di lintasan, sekaligus memburu gelar juara dunianya yang ke-10.
Baca: Rossi Blak-Blakan Soal MotoGP 2018 dan Alasan Betah di Tim ..
"Saya takut pensiun dari balap motor. Bahkan untuk membayangkannya pun sudah membuat saya ketakutan. Saya tidak tahu apa jadinya jika sudah tidak lagi menjadi pembalap. Seluruh hidup saya berputar di sekitar dunia balap, jadi saya berpikir pasti akan sulit menemukan pengganti yang sama menariknya," ujar Rossi memaparkan alasannya belum ingin mundur.
Rossi mengakhiri musim balap MotoGP 2017 dengan menempati peringkat 5 klasemen pembalap. Dia merasa kegagalannya menjadi juara tahun ini karena performa motornya yang kurang sempurna. Namun dia yakin Yamaha akan mengembangkan motor yang lebih baik untuk tahun depan.
TUTTOMOTORIWEB
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini