Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan memakai apparel baru pada Maret 2024. PSSI resmi telah remsi mengikat kerja sama baru dengan jenama atau merk lokal Erspo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerja sama itu disampaikan dalam acara perkenalan yang berlangsung di Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sambutannya mengungkap berbagai aspek kerja sama tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau kita mau sukses sama-sama, kita harus ada mutual benefit kerja sama yang bertahan lama. Karena itu saya apresiasi dengan para pendiri (jenama) yang ada di Indonesia, yang percaya sama transformasi sepak bola. Dan kami juga pasti percaya merek lokal bisa mendunia,” kata Erick.
“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih telah percaya kepada PSSI, dan saya sebagai Ketua (Umum) PSSI akan menjaga kepercayaan itu,” kata dia.
Erick mengungkapkan bahwa nilai kerja sama antara PSSI dengan Erspo bernilai Rp 16,5 miliar. Dari jumlah sebesar itu, sebanyak Rp 5 miliar merupakan uang tunai dan produk sebesar Rp 8,5 miliar, serta terdapat pula nilai royalti.
Untuk durasi kerja sama, Erick mengatakan bahwa dari pihak Erspo menginginkan kerja sama jangka panjang, bahkan sampai sepuluh tahun. Namun Erick dan PSSI meminta durasi kerja sama dilakukan untuk dua tahun dulu, dan dapat diperpanjang jika semua pihak tidak keberatan.
Selain Erspo, terdapat sekira 20 jenama yang ingin menjadi sponsor apparel tim nasional PSSI. Erick menyampaikan bahwa selain nilai komersial yang disodorkan Erspo, faktor lain yang membuat jenama itu dipilih untuk menjadi sponsor apparel timnas adalah strategi pengembangan kerja sama jenama itu.
Sementara itu, pendiri Erspo, Muhammad Sadad, menyatakan kegembiraannya dengan kerja sama tersebut.
“Dari saya pribadi tuh sebenarnya ini proyek idealis, bukan hanya proyek bisnis. Ya pasti harus ada bisnisnya, karena kecemasan dari kami kan apakah nanti produk ini akan banyak KW-nya atau bajakannya. Mudah-mudahan dapat diapresiasi oleh insan pencinta sepak bola di kalangan masyarakat Indonesia,” ujar Sadad, yang juga merupakan sosok pendiri jenama populer Erigo.
Dalam pernyataannya, Sadad mengatakan bahwa Erspo merupakan entitas yang berbeda dengan Erigo, sebab Erspo lebih mengutamakan performa sebagaimana pakaian olahraga pada umumnya.
Seragam timnas baru karya Erspo baru akan diluncurkan secara resmi pada Maret mendatang. Saat ini, PSSI masih menggunakan seragam karya jenama lokal lainnya Mills, yang telah menyuplai apparel untuk timnas sejak Februari 2020.
Semua timnas mulai dari kelompok usia termuda sampai senior di bawah asuhan PSSI mengenakan apparel Mills, kecuali pada pesta olahraga multi cabang seperti Asian Games atau SEA Games di mana mereka mengenakan produk Li Ning yang merupakan sponsor resmi kontingen. Timnas futsal juga tidak menggunakan produk Mills, justru menggunakan produk dari Specs.