Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hypercar Bugatti La Voiture sudah kelar diproduksi sejak mulai dibuat dua tahun lalu. Perayaan dilakukan dengan menciptakan La Bouteille Noire, sebuah casing dan botol sampanye karbon untuk pertama kalinya.
Botol itu terinspirasi mobil Bugatti La Voiture Noire seharga USD 18 juta atau lebih dari Rp 257 miliar.
Dikutip dari Carbuzz, hari ini, Rabu, 1 Desember 2021, Bugatti mengatakan botol serat karbon 15 liter tersebut dikemas dalam wadah pahatan yang terinspirasi La Voiture Noire.
“Champagne Carbon dan IXO menerapkan etos yang sama pada karya mereka. La Bouteille Noire yang merupakan ekspresi tertinggi dari desain, perhatian terhadap detail dan keahlian dalam dunia sampanye," ujar Managing Director Bugatti International Wiebke Stahl.Botol sampanye yang terinspirasi mobil sport terbaru Bugatti La Voiture. carbuzz.com
Casing (wadah atau pelindung) dan botol sampanye yang digarap selama 150 jam itu mencerminkan desain overhead dari hypercar Bugatti saat casing ditutup.
Pintu casing juga dipangkas dengan potongan aluminium laser yang meniru sirip tengah Type 57SC Atlantic.
Casing botol sampanye hypercar Bugatti memiliki 314 lembar serat karbon prepreg individu. Bahan ini juga yang digunakan pada hypercar Bugatti. Dilengkapi pula dengan pendingin termoelektrik yang biasanya digunakan pada satelit yang mengorbit, serta 14 kipas yang mengedarkan udara dingin di dalamnya.
HEDWIGE | CARBUZZ | JOBPIE
Baca: Bugatti La Voiture Noire Menangi Desain Mobil Paling Mencolok
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini