Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bulan penuh "Harest Moon" akan terlihat di langit malam hari Jumat tanggal 13 atau dikenal Friday the 13th, dan meskipun waktunya terdengar agak tidak menyenangkan, tidak ada alasan untuk dihantui oleh acara pengamatan langit ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ini adalah pertama kalinya dalam 13 tahun bahwa bulan purnama telah muncul pada Friday the 13th dan itu tidak akan terjadi lagi sampai Mei 2033, dalam waktu 13 tahun, menurut Independent, 13 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bulan purnama ini disebut bulan mini karena terjadi ketika bulan berada pada titik paling jauh di orbit elips di sekitar Bumi, suatu titik sekitar 252.000 mil jauhnya yang oleh para astronom disebut apogee bulan, sebagaiman dikutip NBC News, 12 September 2019.
Ketika kebalikannya terjadi - ketika bulan berubah penuh pada titik terdekatnya ke Bumi, yang disebut bulan perigee - itu menjadi supermoon.
Meskipun bulan mini - juga dikenal sebagai micromoon - tampak lebih kecil dan lebih redup daripada bulan di titik-titik lain dalam siklus bulan, perbedaan biasanya terlalu halus untuk diperhatikan dengan mata telanjang.
"Ini akan terlihat sedikit lebih kecil dan sekitar 13 persen lebih redup dari rata-rata, tetapi ini bukan efek yang besar," kata Patrick Hartigan, seorang astrofisika di Rice University di Houston.
Di belahan bumi utara, bulan purnama September secara tradisional disebut bulan panen atau harvest moon karena terjadi dekat dengan puncak musim panen musim gugur.
"Ada beberapa malam berturut-turut di mana, tepat setelah matahari terbenam, bulan akan menggantung di dekat cakrawala," kata Hartigan. "Itu sebabnya orang menggunakan itu sebagai cahaya alami untuk membantu mereka dalam panen."
Untuk pengamat langit di zona waktu Pasifik, Mountani, dan Central, bulan akan berubah penuh pada Jumat malam. Bagi mereka yang berada di zona waktu Timur, itu akan berubah penuh tepat setelah tengah malam pada Sabtu pagi.
Tetapi Hartigan merekomendasikan untuk keluar lebih awal untuk menangkap bulan saat ia muncul. "Saya akan keluar segera setelah matahari terbenam - Anda ingin mencoba mungkin setengah jam setelah matahari terbenam," kata Hartigan. "Anda seharusnya bisa mendapatkan pemandangan indah bulan selama beberapa malam berturut-turut dan menyaksikannya naik."
Tentu saja, tidak diperlukan peralatan khusus untuk melihat bulan, meskipun teropong memungkinkan Anda untuk melihat fitur-fitur seperti kawah dan bidang lava di permukaan bulan.
Jarang bulan purnama bertepatan dengan hari Firday the 13th. Terakhir kali kedua peristiwa adalah pada 13 Oktober 2000. Waktu berikutnya adalah 13 Agustus 2049.
NBC NEWS | INDEPENDENT