Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Ronald Koeman tak puas dengan hasil 1-0 laga Barcelona vs Dynamo Kiev di Liga Champions pada Kamis dini hari tadi. Koeman menilai Barcelona seharusnya bisa menang dengan lebih banyak gol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berbicara dalam konferensi pers usai laga tersebut, Koeman menyatakan bahwa timnya bermain lambat pada babak pertama. Pada babak kedua, mereka bermain lebih baik dan mampu menciptakan sejumlah peluang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pelatih asal Belanda itu mencatat, Memphis Depay cs menciptakan setidaknya tiga peluang emas. Dia pun menyesalkan peluang itu tak bisa dikonversi menjadi gol. Dia bersyukur Gerard Pique cs di lini pertahanan tampil apik.
"Saya kira, anda melihat bahwa setelah jeda kami menciptakan tiga peluang jelas. Kami seharusnya tak bisa membuat peluang sebanyak itu," kata Koeman. "Kami bermain mempertaruhkan nyawa kami dan kami membiarkan mereka lolos dari pukulan."
"Beruntung pertahanan kami tampil sempurna. Kami superior, tetapi kami harusnya bisa membunuh pertandingan. Setelah satu jam pertandingan, kami seharusnya unggul tiga atau empat nol," kata dia.
Barcelona mencetak gol pertama lewat Gerard Pique pada menit ke-36. Pique menyelinap di lini pertahanan Dynamo Kiev untuk menerima umpan silang dari Jordi Alba. Dia langsung melepaskan tendangan voli yang gagal ditepis oleh penjaga gawang Heorhiy Bushchan.
Koeman sempat memasukkan Ansu Fati pada awal babak kedua. Menggantikan Luuk de Jong, Fati tetap tak bisa membuat Barcelona menambah keunggulan.
Koeman menyatakan tak kecewa dengan performa Fati. Dia menilai Fati memang masih harus terus beradaptasi pasca pulih dari cedera panjang.
Dia juga menilai Fati tak bisa diharapkan bisa mengisi peran Lionel Messi secepatnya. Dengan usia si pemain yang baru 18 tahun, Fati dinilai masih membutuhkan waktu.
"Dia kehilangan pertunjukkan karena masih kekurangan banyak hal, itu normal," kata Koeman soal performa Fati.
"Anda harus berpikir bahwa dia telah absen dalam waktu lama, cedera, dan dia butuh waktu. Disamping itu, dia baru akan berusia 19 tahun (pada 31 Oktober mendatang)."
"Anda tak bisa meminta dia memecahkan masalah kami dan mengisi peran yang ditinggalkan Messi. Anda harus melewatinya selangkah demi selangkah, anda tak bisa mengharapkan keajaiban. Dia masih harus bekerja keras untuk kembali ke performa terbaiknya."
Koeman juga sempat memastukkan Sergio Aguero pada pertengahan babak kedua. Aguero tampil menggantikan Memphis Depay. Koeman pun memberikan catatan terhadap trio Fati, Aguero dan Philippe Coutinho yang bermain pada babak kedua. Menurut dia, ketiganya harus lebih memiliki pemahaman satu sama lainnya.
"Saya kira mereka tak bermain baik pada babak kedua. Ansu dan Coutinho bermain 45 menit. Mereka membutuhkan lebih banyak kesepahaman satu sama lain," kata Koeman.
"Kami kekurangan pemain yang berlari di lini belakang mereka dan itu membuat kami kesulitan dengan bermain dari kaki ke kaki. Kami harus bisa lebih membuka ruang di antara para pemain depan kami. Mereka harus lebih bebas, tetapi tetap bertanggungjawab atas gaya permainan yang dibutuhkan tim."
Kemenangan 1-0 itu sedikit membuka peluang Barcelona untuk lolos ke babak 16 besar. Mereka kini naik ke peringkat ketiga klasemen Grup E Liga Champions dengan perolehan tiga angka. Sementara Dynamo Kiev menghuni dasar klasemen dengan perolehan satu angka.
MARCA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu