Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Maarten Paes mengaku tak sabar bermain bersama timnas Indonesia setelah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Kiper klub MLS, FC Dallas, ini berpeluang besar tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua saat menghadapi Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 12 Juni di kandang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pesepak bola kelahiran Nijmegen, Belanda, 14 Mei 1998, ini telah merampungkan pengambilan sumpah menjadi WNI di Kantor Wilayah Kementeian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya sangat bangga. Ini adalah momen besar (bersejarah) bagi saya. Momen yang membahagiakan untuk dibagi bersama masyarakat Indonesia, saya sangat bangga dan tidak sabar untuk memulai bermain (bersama timnas Indonesia),” kata Maarten, dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu.
Untuk bisa segera bermain dengan mengenakan jersey timnas Indonesia, penjaga gawang yang mempunyai tinggi 1,92 meter ini harus menyelesaikan persyaratan. Salah satunya adalah menunggu hasil sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena Maarten pernah membela timnas Belanda U-21 di Piala Eropa U-21 2021 ketika usianya 22 tahun.
"Semuanya sudah jelas untuk Juni nanti (Kualifikasi Piala Dunia 2026). Saya rasa bangsa ini layak untuk berada di Piala Dunia, dan itu adalah target utama saya, dan bermain sebanyak mungkin,” kata pemain berusia 25 tahun ini.Kiper milik klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes saat menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa, (30/4/2024). (ANTARA/Kemenkumham DKI Jakarta).
Maarten juga berharap kehadirannya di timnas Indonesia memberikan dampak, di dalam dan luar lapangan. "Karena saya juga ingin menjadi contoh (teladan) bagi generasi yang lebih muda," ujarnya.
Ia juga mengomentari soal kultur sepak bola Indonesia yang masyarakatnya sangat fanatik pada olahraga ini. Ia mengambil contoh fanatisme masyarakat Indonesia ketika menyaksikan Garuda Muda di pergelaran kelompok usia Piala Asia U-23 2024 Qatar. Di turnamen itu, tim asuhan Shin Tae-yong gagal ke final dan kini bersiap menghadapi Irak dalam perebutan peringkat ketiga untuk mendapatkan tiket bermain di Olimpiade Paris 2024.
"Para penggemar di Indonesia sangat luar biasa. Mereka orang-orang paling loyal yang saya tahu, dan mereka orang-orang yang penuh dengan semangat. Bisa dilihat, di Piala Asia U-23 saat ini, bagaimana mereka memberikan dukungan kepada timnas, bahkan hingga di luar stadion,” tuturnya.
Pemilik nama lengkap Maarten Vincent Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940. Dia akan menambah daftar pemain naturalisasi di era pelatih kepala Shin Tae-yong.