Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Inggris

Abdukodir Khusanov Lakukan Debut Bersejarah yang Mengecewakan saat Manchester City Kalahkan Chelsea, Guardiola Beri Pembelaan

Kesalahan Abdukodir Khusanov membuat Chelsea unggul cepat. Namun, Manchester City akhirnya menang 3-1 dalam laga Liga Inggris ini.

26 Januari 2025 | 05.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain Manchester City Abdukodir Khusanov dan pelatih Pep Guardiola. Action Images via Reuters/Lee Smith

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Abdukodir Khusanov menorehkan sejarah di Manchester City. Bek berusia 20 tahun ini menjadi pemain Uzbekistan pertama yang tampil di Liga Inggris setelah direkrut dari klub Prancis Lens dengan kontrak empat setengah tahun hingga 2029. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, laga debutnya melawan Chelsea di Etihad Stadium, Sabtu malam, 25 Januari 2025, tidak berjalan manis. Khusanov membuat kesalahan fatal yang berujung pada gol pembuka Chelsea. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kala laga baru berlangsung tiga menit, Khusanov langsung terjebak dalam situasi yang menekan. Ia kehilangan penguasaan bola, memberi ruang bagi Nicolas Jackson untuk membawa Chelsea unggul 1-0. Bek muda itu tampak gugup, terutama karena baru berlatih satu kali bersama tim barunya.

Meski kebobolan cepat, Manchester City menunjukkan mentalitas juara mereka. Tim asuhan Pep Guardiola berhasil membalikkan keadaan lewat gol Josko Gvardiol, Erling Haaland, dan Phil Foden. Mereka menang dengan skor 3-1, menyelamatkan Khusanov dari rasa bersalah yang mungkin menghantuinya. 

Seusai pertandingan, Guardiola membela Khusanov. Ia menilai adaptasi seorang pemain muda yang baru bergabung dengan tim di pertengahan musim menang tak akan mudah. "Tidak mudah baginya. Dia hanya sempat berlatih sekali, lalu langsung bermain melawan pemain seperti Nicolas Jackson, Cole Palmer, dan Noni Madueke. Ini adalah proses ketika Anda membeli pemain muda. Dia akan belajar," ujar Guardiola.

Guardiola juga menegaskan bahwa musim ini memang penuh tantangan bagi Man City.. "Musim ini sangat sulit. Banyak pemain yang sudah bersama kami delapan atau sembilan tahun, dan saya tidak akan mengubah pandangan saya hanya dalam dua bulan terakhir. Kami harus menyadari bahwa apa yang kami lakukan belum cukup," kata pelatih asal Spanyol tersebut.

Meski begitu, Guardiola tetap optimistis dengan kualitas timnya. "Kami harus menyadari bahwa apa yang kami lakukan belum cukup. Saya meminta mereka untuk bangkit, dan mereka melakukannya. Kami menciptakan cukup peluang untuk mencetak gol, dan pada akhirnya saya sangat senang dengan kemenangan ini," kata dia.

Selain Khusanov, Guardiola juga memberikan kesempatan debut kepada penyerang asal Mesir, Omar Marmoush. Berbeda dengan Khusanov, Marmoush yang bergabung dari Eintracht Frankfurt di Bundesliga Jerman itu langsung menunjukkan performa yang mengesankan. "Sangat bagus. Koneksinya dengan pemain lain dan pergerakannya luar biasa. Ini adalah pertandingan pertamanya, dan dia beradaptasi dengan baik. Dia membuat gerakan-gerakan yang luar biasa," kata Guardiola.

Man City meraih kemenangan keduanya secara beruntun. Tim juara bertahan ini menempati posisi keempat klasemen dengan nilai 41. Chelsea gagal menjaga kebangkitan dan kini hanya menang sekali dalam lima laga terakhirnya. The Blues menghuni posisi keenam klasemen dengan nilai 40.

REUTERS

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus