Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Champions

Atletico Madrid Vs Liverpool 2-3, Ini Alasan Simeone Tak Mau Jabat Tangan Klopp

Diego Simeone menolak berjabatan tangan dengan Jurgen Klopp usai laga Liga Champions antara Atletico Madrid vs Liverpool dini hari tadi.

20 Oktober 2021 | 08.02 WIB

Ekspresi peltih Atletico Madrid Diego Simeone di samping pelatih Liverpool Juergen Klopp dalam pertandingan Liga Champions di Anfield, Rabu, 11 Maret 2020. REUTERS/Phil Noble
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ekspresi peltih Atletico Madrid Diego Simeone di samping pelatih Liverpool Juergen Klopp dalam pertandingan Liga Champions di Anfield, Rabu, 11 Maret 2020. REUTERS/Phil Noble

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Diego Simeone tak mau menjabat tangan Jurgen Klopp usai laga Liga Champions antara Atletico Madrid vs Liverpool dini hari tadi. Insiden itu menambah panas persaingan antara Atletico dengan Liverpool yang dalam dua musim terakhir selalu bertemu di kompetisi sepak bola tertinggi di Eropa tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut laporan media-media Inggris, usai pertandingan Klopp dan Simeone berpapasan saat akan memasuki lorong menuju ruang ganti Stadion Wanda Metropolitano. Klopp sempat terlihat menyodorkan tangannya, namun Simeone justru melenggang pergi begitu saja memasuki lorong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam konferensi pers, Simeone mengungkapkan alasannya tak berjabat tangan dengan Klopp. Pelatih asal Argentina itu menyatakan memang tak selalu melakukan tradisi itu karena tak menyukainya.

"Saya tak selalu menyapa (manajer tim lawan) setelah pertandingan karena saya tak menyukainya," kata Simeone.

"Itu hal yang tak sehat baik untuk tim yang menang atau pun yang kalah. Saya kira seperti itu. Tetapi jika saya melihat dia lagi, saya akan menyapanya tanpa masalah."

Jurgen Klopp menyatakan reaksi Simeone itu tak benar. Dia mengakui sempat emosional karena penolakan Simeone itu.

Meskipun demikian, Pelatih asal Jerman itu memaklumi hal itu karena emosi tinggi yang tercipta dalam pertandingan. Dia pun memastikan dirinya tak memiliki masalah pribadi dengan Diego Simeone.

"Situasinya jelas, saya ingin berjabatan tangan tetapi dia tak mau. Jelas, reaksinya tak benar dan reaksi saya juga tak bagus," kata Klopp.

"Kami sama-sama emosional, jadi ketika kami saling bertemu lain waktu kami akan berjabat tangan seperti tak ada apa-apa yang terjadi. Dia jelas marah tetapi bukan kepada saya, kepada pertandingan, kepada dunia dan tak ada yang lainnya."

Pada laga itu, Atletico Madrid tertinggal 0-2 terlebih dahulu. Gol Mohamed Salah pada menit ke-8 dan Naby Keita pada menit ke-13 membuat Liverpool unggul cepat.

Dua gol dari Antoine Griezmann pada menit ke-20 dan ke-34 membuat babak pertama berakhir dengan skor imbang. Apes bagi Atletico, Griezmann mendapatkan kartu merah pada menit ke-52. Wasit langsung mengusir Griezmann karena dianggap melakukan pelanggaran yang berbahaya dengan mengangkat kakinya terlalu tinggi saat berebut bola dengan Roberto Firmino.

Kemenangan Liverpool ditentukan oleh gol Mohamed Salah melalui titik putih. The Kopp mendapatkan hadiah penalti setelah Mario Hermoso melanggar Diogo Jota pada menit ke-76.

Simeone menilai timnya memang bermain buruk pada awal pertandingan. Akan tetapi mereka mampu bangkit. Dia pun menilai mereka bermain dengan baik setelah kartu merah Antoine Griezmann, hanya saja Atletico dianggap kurang beruntung setelah Liverpool mendapatkan hadiah penalti.

"Itu adalah laga yang sulit melawan tim yang bermain sangat baik, yang biasanya memenangkan pertandingan dengan banyak gol," kata Simeone.

"Kami tak memulai pertandingan sebagaimana yang kami inginkan dan setelah kami kebobolan gol kedua, kami mulai bermain seperti rencana."

"Kami memiliki peluang untuk unggul. Kami bermain baik di awal babak kedua, tetapi penjaga gawang mereka membuat beberapa penyelamatan gemilang."

"Tim meresponnya dengan baik ketika kami kekurangan satu orang, tetapi kemudian mereka mendapatkan hadiah penalti."

Soal kartu merah yang didapatkan Griezmann, Simeone tak mengeluh. Menurut dia, Atletico juga sempat mendapatkan keuntungan dari pelanggaran serupa pada laga Liga Champions kontra AC Milan sebelumnya.

"Pekan sebelumnya atau sebelumnya lagi, ketika kami bermain dengan AC Milan, mereka mengusis salah satu pemain Milan (Franck Kessie). Wasit bisa menginterpretasikannya dengan satu cara atau cara lainnya, tetapi yang terpenting adalah apa yang wasit lihat."

Hasil 2-3 laga Atletico Madrid vs Liverpool itu membuat Mohamed Salah cs kini kokoh di puncak klasemen Grup B Liga Champions  dengan perolehan sembilan angka. Atletico Madrid berada di posisi kedua bersama FC Porto dengan sama-sama mengoleksi empat angka.

METRO|BT SPORT

Baca: Liga Champions: Atletico vs Liverpool 2-3, Mohamed Salah Torehkan Rekor Gol


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Febriyan

Lulus dari Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada pada 2009 dan menjadi jurnalis Tempo sejak 2010. Pernah menangani berbagai isu mulai dari politik hingga olah raga. Saat ini menangani isu hukum dan kriminalitas

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus