Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Bedakan Kaus Kaki Pemain, Nova Arianto Adopsi Metode Shin Tae-yong di Timnas U-16 Indonesia

Nova Arianto mengakui menerapkan beberapa metode kepelatihan Shin Tae-yong di Timnas U-16 Indonesia

19 Februari 2024 | 21.20 WIB

Seleksi Perdana Timnas Indonesia U-16. PSSI
Perbesar
Seleksi Perdana Timnas Indonesia U-16. PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Nova Arianto mengadopsi metode kepelatihan Shin Tae-yong di timnas U-16 Indonesia. Salah satunya adalah dengan membedakan warna kaus kaki pemain yang mengikuti seleksi tahap pertama di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 19 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Berdasarkan pantauan Tempo, para pemain yang berlatih menggunakan kaus kaki warna hitam dan putih. Hal ini cukup menarik perhatian awak media yang hadir dan mengingatkan metode tersebut dengan yang pernah digunakan Shin Tae-yong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seusai latihan, Nova pun mengakui bahwa dia memang membedakan warna kaus kaki pemain untuk mengetahui kaki terkuat dari masing-masing individu. Warna hitam mengartikan sebagai kaki yang paling kuat, sementara warna putih merupakan kaki terlemah.

"Karena saya sudah cukup lama dengan coach Shin (tae-yong), jadi memang benar sekali. Kenapa dibedakan? Jadi saya bisa lebih mengetahui kaki dominan mereka apakah kaki kanan atau kiri dan itu bisa lebih memastikan," ujar dia saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 19 Februari 2024.

Nova telah menjadi bagian dari tim kepelatihan Shin Tae-yong sejak sang juru taktik asal Korea Selatan itu ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada Desember 2019. Ia selalu ikut di mana pun Shin Tae-yong ditugaskan, mulai timnas U-19, U-23, hingga senior.

Selain membedakan kaus kaki, mantan pemain Persib Bandung itu juga mengadopsi filosofi permainan menyerang Shin Tae-yong di timnas U-16 Indonesia. Ia ingin para pemain bisa memainkan sepak bola dengan pendekatan penguasaan bola dan umpan progresif.

"Pastinya ada beberapa filosofi yang saya bawa juga, termasuk dari coach Shin (tae-yong) juga karena kebetulan saya bersama dia sejak 2019. (Soal gaya permainan) itu juga tak lepas dari apa yang dibawa coach Shin, jadi bermain sepak bola possession, progresif ke depan," tuturnya.

Kendati demikian, Nova menegaskan bahwa dia tak sekedar meniru apa saja yang dilakukan oleh Shin Tae-yong. Pelatih berusia 45 itu mengatakan hanya menerapkan apa saja dinilai dapat memberi dampak positif untuk tim. "Bukan berarti kami copy paste apa yang dilakukan coach Shin (tae-yong), tetapi menurut saya apa yang baik akan kami buat, kalau nggak ya nggak."

Pilihan Editor: Nova Arianto Buka Peluang Panggil Pemain Diaspora ke Seleksi Timnas U-16 Indonesia

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus