Bursa Transfer: Diogo Campos Resmi Gabung Persebaya Surabaya

Diogo Campos menjadi pemain asing ketiga yang bergabung dengan Persebaya Surabaya pada bursa transfer pemain menjelang putaran kedua Liga 1 2019.

17 September 2019 | 19.33 WIB

Perbesar

Diogo Campos Gomes bersama manajer tim Candra Wahyudi saat diperkenalkan di kantor marketing Persebaya. (Persebaya)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

TEMPO.CO, Jakarta - Diogo Campos Gomes resmi bergabung dengan Persebaya Surabaya. Pemain berpaspor Brasil itu menjadi pemain asing rekrutan Persebaya menjelang penutupan bursa transfer pemain untuk putaran kedua Liga 1 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

"Ya, Diogo menjadi pemain terakhir yang kami rekrut di bursa transfer kedua musim ini," kata Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, seperti dikutip dari situs resmi Persebaya, Selasa, 17 September 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diogo menjadi pemain asing ketiga Persebaya. Sebelumnya, tim asal Surabaya ini merekrut Aryn Williams asal Australia, dan David da Silva asal Brazil.

BACA JUGA

Penyerang Persib Bandung David da Silva Pulih dari Cedera, Siap Tampil Lawan Persebaya Surabaya di Liga 1 Pekan Kedelapan

Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Siapa Malik Risaldi?

Sebelumnya Diogo bermain untuk Kalteng Putra. Ia mencetak empat gol dan enam assist untuk Kalteng Putra.

Diogo diharapkan bisa menjadi pengumpan yang bagus untuk Trisula Persebaya, termasuk Da silva.

Persebaya, kata Candra, terus berkomunikasi dengan duet asisten pelatih Wolfgang Pikal-Bejo Sugiantoro, serta pelatih kepala Alfred Riedl yang masih di Austria dalam perburuan pemain.

”Kami benar-benar harus menunggu hingga sangat last minute (tadi malam pukul 23.00) untuk urusan penambahan pemain karena situasi naturalisasi (Otavio) Dutra dan begitu banyaknya pemain kami yang di timnas,” kata Candra menjelaskan.

Proses naturalisasi Dutra sebenarnya sudah memasuki tahap akhir. Dia sudah menyelesaikan proses di Komisi X DPR RI bersama Menpora, Komisi III dan Kementerian Hukum dan HAM. Dutra tinggal menunggu salinan keputusan presiden.

Dari keppres itu baru bisa dilakukan pengambilan sumpah di Kantor Wilayah Kemenkumham untuk selanjutnya dia bisa mendapatkan KTP dan paspor Indonesia. Proses naturalisasi Dutra kemungkinan akan tuntas sepekan ke depan.