Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan manajer Chelsea Frank Lampard mengatakan perjuangan klub Liga Inggris musim ini tidak mengejutkannya. Mantan bos Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengambil alih Chelsea pada Juli lalu setelah mereka finis di urutan ke-12 pada musim sebelumnya, di mana Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Lampard bertanggung jawab di berbagai kesempatan dalam musim itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim asuhan Pochettino yang dirakit dengan mahal itu berada di urutan ke-11 musim ini setelah hanya meraih delapan poin dari tujuh pertandingan Liga Premier.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya tidak terlalu terkejut dengan beberapa kesulitan yang ada. Saya pikir saya telah menjalaninya secara langsung di akhir musim," kata Lampard kepada Sky Sports, Senin, 2 Oktober 2023.
Chelsea sempat ditangani dua manajer, Thomas Tuchel dan Graham Potter, sebelum diambil alih oleh Lampard sebagai pelatih sementara. “Jadi saya pikir Anda bisa melihatnya. Saya merasa bisa melihat beberapa masalah di sana, yaitu kepercayaan diri,” ujar Lampard.
Lampard, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea yang pernah bermain untuk klub tersebut antara 2001 dan 2014, mengatakan bahwa ia memperkirakan klub akan meraih lebih banyak poin, tetapi dia tidak pernah merasakan perubahan haluan secara instan di bawah asuhan Pochettino.
Chelsea meraih kemenangan keduanya musim ini dengan mengalahkan Fulham 2-0 di Liga Inggris pekan ketujuh pada Selasa dini hari WIB, 3 Oktober. Kedua gol The Blues dicetak oleh Mykhailo Mudryk dan Armando Broja.
REUTERS