Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan mengalahkan Juventus dengan skor 1-0 dalam pertandingan pekan ke-23 Liga Italia di San Siro, Senin dinihari, 5 Februari 2024. Mereka kian mapan di puncak klasemen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kemenangan Inter ini tercipta berkat gol bunuh diri Federico Gatti di babak pertama. Dengan satu laga terutnda belum dimainkan, mereka kian mapan di puncak klasemen, unggul 4 poin dari
Juventus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Inter mencetak gol delapan menit sebelum jeda. Saat itu umpan silang ke dalam kotak penalti gagal diantisipasi Benjamin Pavard dengan tendangan gunting, dan justru mengenai perut bek Juve, Gatti, yang membelokkan bola ke dalam gawangnya sendiri.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, tidak mau terbuai dengan kemenangan itu. "Masih ada empat bulan yang intens dengan banyak pertandingan, kami harus terus seperti ini," katanya kepada DAZN.
"Namun, ini hanya satu langkah dalam perjalanan panjang. Juve dan Milan tidak akan menyerah," kata dia lagi. AC Milan berada di urutan ketiga dengan 49 poin.
Inter tampil agresif sejak awal pertandingan di San Siro yang penuh sesakm Mereka meraih kemenangan keenam secara beruntun untuk melanjutkan awal tahun yang sempurna.
Inzaghi menyebut kehadiran suporter sangat membantu. "Cara kami mempersiapkan diri, bermain, dan mengendalikan permainan, kami sangat senang. Para penggemar mendorong kami sejak pemanasan hingga peluit akhir dan seterusnya," ujar dia.
"Kami meraih kemenangan, sebuah kemenangan yang penting dan sangat layak kami dapatkan bersama seluruh skuat."
Inter Lebih Diunggulkan
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, kecewa dengan kekalahan itu. Ia menegaskan bahwa timnya bukanlah salah satu tim yang diunggulkan untuk meraih gelar juara.
"Kami senang bisa bermain dengan baik, marah dengan kekalahan ini, tetapi saya selalu mengatakan Inter adalah favorit untuk meraih Scudetto dan saya mendukung hal tersebut," ujarnya.
"Jika kami bermain dengan baik untuk memenangi beberapa pertandingan dan tetap dekat dengan mereka, itu bagus. Milan juga berada dalam persaingan dan hal yang tidak terduga selalu ada di depan mata."
Ia memuji timnya atas penampilan mereka di babak kedua, menyatakan bahwa ia melihat adanya perkembangan dalam tim.
"Perjalanan musim ini masih panjang dan banyak poin yang harus diperebutkan, jadi kami harus segera bangkit dari krisis ini. Para pemain bermain dengan baik di babak kedua dan berjuang keras melawan tim yang sangat kuat."