Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Spanyol

Hasil Liga Spanyol: Real Madrid Kalah 1-2 dari Real Betis, Carlo Ancelotti Anggap sebagai Pukulan Berat

Ancelotti memperingatkan bahwa Real Madrid harus bangkit saat melawan Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

2 Maret 2025 | 04.32 WIB

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. | REUTERS/Isabel Infantes
Perbesar
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. | REUTERS/Isabel Infantes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan peringatan keras kepada timnya untuk segera memperbaiki performa setelah kekalahan 2-1 dari Real Betis dalam lanjutan Liga Spanyol, Minggu dinihari WIB, 2 Maret 2025. Ia menyebut kekalahan ini sebagai "pukulan berat" bagi peluang timnya dalam perburuan gelar La Liga musim ini.

Real Madrid unggul lebih dahulu lewat gol Brahim Diaz. Namun, Betis kemudian mendapat dua gol lewat Johnny Cardoso dan Isco.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Los Blancos gagal memanfaatkan kesempatan untuk menduduki puncak klasemen La Liga. Mereka tetap memiliki 54 poin, sama dengan pemuncak klasemen Barcelona, yang belum memainkan laga pekan ke-26

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ancelotti menyoroti buruknya penampilan tim di Stadion Benito Villamarin. "Ini adalah pukulan berat, kami harus bangkit. Kekalahan pada titik musim ini sangat sulit karena semua tim sedang dalam performa terbaik mereka, dan kami tidak tampil baik di pertandingan ini," ujar pelatih asal Italia itu kepada wartawan.

Ia memperingatkan bahwa penampilan serupa saat menjamu Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa mendatang, bisa berakibat fatal. "Kami kehilangan 27 bola di babak pertama, dan Betis berhasil memanfaatkannya untuk kembali ke permainan. Jika kami bermain seperti ini, kami pasti tidak akan menang pada hari Selasa," kata dia.

Ancelotti juga mengungkapkan bahwa timnya tampak kurang terorganisasi dibandingkan laga-laga sebelumnya. "Saya berharap ini menjadi panggilan untuk bangkit. Baru-baru ini, kami tampak lebih terorganisir dan kompak, tapi hari ini kami tidak bisa melakukannya seperti di pertandingan sebelumnya," tambahnya.

Ancelotti menjelaskan alasan di balik keputusannya menarik keluar Kylian Mbappe, pencetak gol terbanyak tim, di penghujung pertandingan dan menggantinya dengan Endrick. "(Mbappe) mengalami masalah minggu ini, jadi dia tidak banyak berlatih dan tidak berada di level terbaiknya," kata Ancelotti.

Ia melanjutkan dengan berkomentar soal Endrick. "Untuk menghindari risiko lebih lanjut, saya memutuskan menariknya keluar dan memasukkan Endrick, yang sedang dalam performa bagus," kata dia,

REUTERS

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus