Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Inggris

Ini yang Dikatakan Ruben Amorim setelah Manchester United Singkirkan Arsenal di Piala FA Lewat Adu Penalti

Di putaran keempat Piala FA, Manchester United akan menghadapi Leicester City pada 8 Februari mendatang.

13 Januari 2025 | 19.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelatih Manchester United Ruben Amorim. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United lolos ke putaran keempat Piala FA setelah mengalahkan Arsenal di Stadion Emirates, Minggu, 12 Januari 2025. Tim asuhan Ruben Amorim menyingkirkan The Gunners, tim yang paling sukses di kejuaraan ini dengan mencatat 14 kali menjadi pemenang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setan Merah membuka keunggulan melalui Bruno Fernandes yang mencetak gol pada menit ke-52. Tim tuan rumah menyamakan kedudukan lewat Gabriel Magalhaes pada menit ke-63, selang dua menit setelah Diogo Dallot diusir wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsenal memiliki peluang emas untuk mencetak gol kedua melalui tendangan penalti pada menit ke-72. Namun, Martin Odegaard yang menjadi eksekutor, gagal menyarangkan bola ke gawang. Bola sepakannya bisa dihalau kiper Altay Bayindir. 

Meski mampu menciptakan sejumlah peluang, Arsenal tak bisa mencetak gol tambahan. Skor imbang tetap bertahan hingga babak tambahan selesai dimainkan. Karena itu, penentuan kemenangan dilakukan dengan adu penalti. 

Dalam adu penalti, Bayindir menjadi pahlawan kemenangan MU. Dia berhasil menggagalkan tendangan Kai Havert yang menjadi penendang kedua, yang membuat Arsenal akhirnya kalah 3-5 dalam adu penalti. 

Hasil ini membuat Manchester United berpeluang mencatat meraih trofi Pala FA dalam dua pertandingan beruntun, setelah mengalahkan Man City dengan skor 2-1 di final. Saat ini Setan Merah menjadi tim kedua paling banyak memenangi kejuaraan ini, dengan 13 kali.

Amorim mengatakan sangat senang dengan peningkatan tim asuhannya. Bulan lalu, mereka kalah melawan Arsenal dengan skor 0-2 setelah pasukan Mikel Arteta mencetak dua gol dari skema bola mati. Hasil ini juga didapat setelah menahan imbang pemuncak klasemen Liga Inggris, Liverpool, dengan skor 2-2 di liga pekan lalu. 

"Saya pikir kami bermain terutama di babak pertama, kami bermain lebih baik dari pertandingan pertama," kata pelatih asal Portugal itu kepada wartawan seusai laga, seperti dikutip dari Reuters. "Kami lebih baik dalam bola mati hari ini, lebih agresif. Kami menunjukkan semangat yang berbeda, bahkan dengan 10 orang, kami meningkatkan aspek itu."

Ekspresi kiper Manchester United Altay Bayindir setelah berhasil menepis tendangan penalti Arsenal Kai Havertz dalam pertandingan babak ketiga Piala FA di Stadion Emirates, London, 13 Januari 2025. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge

Kiper pilihan kedua Altay Bayindir dan penyerang Joshua Zirkzee menjadi pahlawan kemenangan United dalam laga itu, setelah keduanya menuai kritik baru-baru ini. 

Bayindir menjadi orang yang disalahkan atas tersingkirnya United dari Piala Liga Inggris ketika melawan Tottenham Hotspur. Sedangkan, Zirkzee dicemooh setelah turun sebagai pemain pengganti di babak pertama dalam kekalahan dari Newcastle United bulan lalu.

Namun, dalam kemenangan atas Arsenal ini, Bayindir berhasil menggagalkan tendangan penalti Odegaard dan menggagalkan eksekusi Havertz yang menjadi penendang kedua dalam adu penalti. Sementara, Zirkzee yang jadi penendang kelima, sukses menjalankan tugasnya, sehingga Setan Merah menang 5-3 atas Arsenal dalam adu tos-tosan untuk memastikan maju ke babak berikutnya. 

Pemain Manchester United Bruno Fernandes melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arsenal dalam pertandingan babak ketiga Piala FA di Stadion Emirates, London, 13 Januari 2025. Manchester United kalahkan Arsenal lewat adu penalti 5-3, setelah imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu. REUTERS/David Klein

"Hidup sebagai pemain sepak bola memiliki siklus dan momen, serta terkadang dalam satu minggu hidup dapat berubah," kata Amorim. "Anda dapat melihat Altay, saat melawan Tottenham, semua orang menyalahkan dia dan saya memahami itu dan hari ini dia juga menjadi pahlawan kami."

"Beberapa pekan lalu, Joshua memiliki masalah kecil dengan para penggemar kami dan hari ini setiap kali dia masuk ke lapangan, Anda merasakan dukungan dari para penggemar," tutur pelatih berusia 39 tahun ini. 

"Kemudian, dia mendapatkan jatah penendang terakhir (adu penalti), jadi hidup memang seperti itu dan Anda harus terus rendah hati, bekerja keras setiap waktu," ujarnya menambahkan.

Di putaran keempat Piala FA, juara bertahan Manchester United akan menghadapi Leicester City. Duel ini akan digelar di Stadion Old Trafford pada 8 Februari 2025. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus